Ikan Hias
Cara Memelihara Ikan Hias Predator Bagi Pemula, Gampang-gampang Susah
Butuh ketelitian dalam memelihara ikan hias jenis predator ini karena sifatnya yang identik ganas dan sensitif.
Penulis: tsaniyah faidah | Editor: Tsaniyah Faidah
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Meski cantik nan eksotis, memelihara ikan hias predator gampang-gampang susah.
Butuh ketelitian dalam memelihara ikan hias jenis predator ini karena sifatnya yang identik sensitif.
Beberapa di antaranya bahkan harus diletakkan dalam akuarium khusus tanpa dibarengi ikan lain.
Oleh karena itu, cara perawatan ikan predator berbeda daripada ikan hias pada umumnya.
Sebelum memelihara jenis ikan satu ini ada baiknya kamu mengetahui dulu cara merawat ikan predator.
Buat kamu yang memang ingin memeliharanya, berikut ini adalah tips merawat ikan predator.
Baca juga: 12 Ikan Hias Air Tawar yang Cocok untuk Pemula, Perawatannya Mudah
1. Filtrasi yang mumpuni
Amonia yang dihasilkan oleh ikan predator jauh lebih banyak daripada ikan hias biasa.
Untuk itu sistem filtrasi yang mumpuni harus disiapkan sejak awal.
Pastikan sistem filtrasi Anda harus memiliki tiga jenis tahap mekanik, biologis, dan kimia.
Ini merupakan tahapan atau urutan filtrasi yang mutlak, sehingga tak perlu dimodifikasi lagi.
Dengan begitu, air yang nanti dipakai untuk ikan predator menjadi lebih bersih, aman, dan berkualitas.
Baca juga: 5 Ikan Hias Dipercaya Pembawa Keberuntungan, Cantik Dipandang di Akuarium
2. Pahami karakteristik ikan yang dipelihara
Sebelum memelihara ikan hias predator, Anda perlu memahami karakteristiknya.
Karena dengan begitu, Anda akan lebih mengerti soal perawatan, apa yang dibutuhkan, makanan, setelan akuarium, dan lain-lain.
Anda bisa searching/browsing di internet mencari informasi yang kamu butuhkan.
Seperti cara merawatnya, suhu air yang diperlukan, makannya apa, setelan akuariumnya, dan lain-lain.
Baca juga: 10 Jenis Ikan Hias Predator yang Bisa Dipelihara, Oscar hingga Malabar Wolffish si Serigala Air
3. Lakukan karantina
Jangan langsung masukkan ikan yang baru dibeli ke dalam akuarium.
Caranya adalah adalah dengan menyiapkan bak kecil kemudian diisi air secukupnya.
Dalam bak tersebut tambahkan heater dan garam ikan.
Tunggu setengah sampai satu jam, setelah itu ikan bisa dimasukkan ke dalam akuarium.
Baca juga: Harga Ikan Hias Cantik Cocok untuk di Akuarium Rumah, Mulai dari Rp 2 ribu hingga Rp 25 juta
4. Kapasitas mesin filter
Apabila Anda memiliki akuarium dengan volume 1000 liter maka Anda disarankan untuk memiliki filter dengan kapasitas 2000 liter per jam.
Jadi Anda minimal memiliki filter 2 kali dari volume air total, dan maksimal mungkin kisaran 4 kali dari volume air total.
Karena kalau terlalu cepat, bakteri yang ada di media filtrasi biologis tidak bisa atau belum sempat mengurai air yang masuk.
Dan jika bakteri belum sempat mengurai semua air yang masuk, maka sistem filtrasi bekerja kurang efektif dan hasilnya juga tidak maksimal.
Baca juga: Tips Merawat Ikan Hias Air Tawar yang Perlu Diketahui Pemula, Anti Repot
5. Tidak bisa digabungkan dengan ikan lain.
Ikan predator terkenal dengan keganasannya, maka perlu diperhatikan jika ingin mencampur beberapa ikan predator ke dalam satu wadah yang sama, supaya si ikan tidak saling serang satu sama lain.
Jika ingin mencampur, sebaiknya dicampur sejak ukurannya masih sama-sama masih kecil supaya ikan akan lebih terbiasa antara satu dengan yang lainnya.
Tapi memang ada juga jenis ikan predator yang benar-benar tidak bisa digabungkan dengan ikan lain.
Sebagai contohnya adalah beberapa jenis ikan piranha yang sangat bersifat teritori menjaga wilayahnya.