Selain Faktor Genetik, Waspada Sering Minum Beralkohol Bisa Mempercepat Menopouse

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Menopause merupakan kondisi yang tentunya akan dialami oleh kaum perempuan, umumnya penurunan alami pada hormon reproduksi ini terjadi saat saat usia memasuki 45 hingga 50 tahun ke atas.

Dokter Umum di Rumah Sakit Keluarga Sehat, dr. Ana Lutfia Ariani mengatakan ada beragam faktor yang menyebabkan seorang perempuan mengalami menopouse, mulai dari faktor keturunan atau genetik hingga gaya hidup.

Untuk faktor genetik pada menopouse, biasanya anak perempuan akan mengikuti pula apa yang telah dialami ibunya.

Saat ibunya mengalami menopouse pada usia 50 tahun, biasanya anak akan mengalami proses tersebut pada usia yang sama.

Namun menurutnya, penyebab dari kesamaan ini pun masih perlu diteliti.

"Faktornya banyak ya, dari faktor keturunan atau genetik juga bisa, ada penelitian misal ibunya menopouse pada usia 50 tahun.

Anaknya juga bisa (mengalami) pada usia itu, tapi penyebabnya masih dicari lagi," kata dr. Ana, dalam talkshow live Instagram RS Keluarga Sehat bertajuk 'Women & Menopose' untuk memperingati Hari Menopouse Sedunia, Senin (18/10/2021).

Baca juga: Benarkah Usia Awal Menstruasi Mempengaruhi Kapan Waktu Menopause? Ini Kata Dokter Boyke

Ia menambahkan, pada umumnya, perempuan mengalami menopouse saat usianya memasuki 45 tahun.

Namun tiap individu tentu akan mengalami proses tersebut dengan tingkatan usia yang berbeda, hal itu dapat dipengaruhi faktor gaya hidup yang buruk.

"Biasanya 45 tahun ke atas, tapi tergantung ya, karena setiap individu beda-beda," kata dr. Ana.

dr. Ana memegaskan gaya hidup yang buruk memang cenderung memunculkan masalah pada kesehatan, begitu pula proses menopouse yang mungkin saja terjadi lebih cepat.

Satu diantara sederet kebiasaan buruk yang mempercepat proses menopouse ini adalah terlalu sering mengkonsumsi alkohol.

"Soalnya dari faktor gaya hidup atau lifestyle itu juga mempengaruhi, mengkonsumsi alkohol itu juga bisa mempercepat menopouse," tegas dr. Ana.

Melansir dari laman Brightside, Grid.ID merangkum sederet gejala menopause yang akan dialami oleh seorang wanita dan bagaimana cara mengatasinya.

Yuk simak penjelasan berikut!

1. Perubahan suasanan hati secara tiba-tiba

Para peneliti dari Universitas Pennsylvania menemukan bahwa, selama menopause wanita dapat mengalami perubahan suasana hati secara tiba-tiba.

Bahkan kamu akan mengalami perubahan suasana hati tanpa sebab apapun.

Seiring berjalannya waktu, perubahan suasana hati akan berkurang seiring dengan perubahan fisiologis.

• Ini 3 Resep Bikin Menu Sarapan Pagi yang Praktis dan Sehat

2. Hot flashes

Hot flashes merupakan sebuah gejala normal yang dialami oleh wanita saat menopause atau perimenopause.

Hot flasehes menyebabkanmu berkeringat, detak jantung yang cepat dan biasanya berlangsung sekitar 2 higga 30 menit setiap kali terjadi.

Untuk mengatasi gejala ini kamu perlu menghindari jenis minuman tertentu seperti alkohol.

Dan jika kamu seroiang perokok, kamu harus berhenti merokok.

• Jangan Langsung Minum Obat, Ini 6 Cara Praktis Atasi Sakit Kepala dengan Cepat

3. Sulit tidur

Sulit tiudur menjadi salah satu masalah paling umum yang dialami wanita saat menopause.

Dalam sebuah studi penelitian terbaru yang dilakukan di University of Illinois di Urbana-Champaign, sulit tidur disebabkan karena kamu mengalami hot flashes.

Jadi untuk mengatasi masalah ini, kamu perlu mengatasi kondisi hot flashes terlebih dahulu.

4. Depresi

Menopause merupkan proses normal yang terjadi pada tubuh setiap wanita.

Tapi, beberapa wanita mungkin akan menjadi lebih rentan dalam hal kesehatan fisik dan psikologis.

Bagi wanita dengan kondisi yang lemah, kemungkinan besar mereka akan mengalami depresi saat menopause.

• Tak Cuma Untuk Penampilan, Ini Manfaat Lain Membentuk Otot Tubuh Bagi Wanita

5. Penurunan daya ingat

Masih berkaitan dengan hot flasehes, wanita yang mengalami hot flasehes lebih sering akan mengalami penurunan daya ingat.

Kamu jadi sulit mengingat sesuatu bahkan yang berkaitan dengan hal sederhana.

6. Masalah pembuluh darah

Masa transisi menopause adalah waktu yang rentan bagi wanita dalam hal kesehatan pembuluh darah.

Pernyataan ini diungkapkan oleh para ilmuwan dari Universitas Colorado.

Kamu akan mengalami masalah pembengkakan di kaki dan lengan jika kamu tidak merawat kesehatan pembuluh darahmu sejak dini.

Untuk mengatasinya, kamu perlu minum lebih banyak air di malam hari.

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari -- Selain Faktor Genetik, Menopause Bisa Terjadi Lebih Cepat Gara-gara Banyak Minum Alkohol