Wanita Dirudapaksa di KRL, Polisi Geram Lihat Reaksi Penumpang : Kenapa Cuma Melihat Gak Membantu?

Namun bukannya menolong, penumpang lain yang ada di dalam KRL itu malah hanya menonton.

Penulis: Uyun | Editor: Ardhi Sanjaya
Kompas.com
ilustrasi - wanita dirudapaksa di KRL, polisi geram lihat reaksi penumpang 

Betapa syoknya polisi melihat gerbong tersebut ternyata ramai penumpang.

Namun, Berhardt geram melihat penumpang lain yang tak bereaksi apapun, dan cuma menonton aksi keji tersebut.

Padahal, penumpang tersebut bisa melaporkannya ke polisi dengan menelpon 911.

"Sangat mengganggu, ada banyak orang di KRL El inbound dan tidak ada yang melakukan apa pun untuk campur tangan atau membantu wanita ini.

Kenapa cuma melihat saya dan tidak membantu wanita ini? Seseorang seharusnya melakukan sesuatu," tegas Benhardt kesal.

"Ini bicara tentang di mana kita berada dalam masyarakat. Maksud saya, siapa yang membiarkan hal seperti ini terjadi? Ini meresahkan," kata Bernhardt.

Baca juga: Yosef Mendadak Buka Motif Pembunuhan Tuti dan Amalia, Yoris Siapkan Pengacara : Ada Kejanggalan

Pihak SEPTA mengeluarkan pernyataan yang menyebutnya sebagai "tindakan mengerikan".

Mneurutnya, jika tidak ada  petugas SEPTA yang menelpon 911, entah bagaimana nasib korban saat ini.

"Ada orang lain di kereta yang menyaksikan tindakan mengerikan ini, dan mungkin akan segera dihentikan jika seorang pengendara menelepon 911,"

"Beruntung serangan itu dicurigai seorang karyawan SEPTA, yang menelepon 911. Sehingga memungkinkan polisi segera merespon dan menangkap tersangka dalam tindakan tersebut," kata juru bicara SEPTA Andrew Busch.

Ilustrasi perkosaan
Ilustrasi perkosaan (Stomp)

Mereka pun mendesak siapa pun yang menyaksikan serangan semacam itu untuk melaporkannya kepada pihak berwenang.

"SEPTA mendesak siapa pun yang melihat kejahatan yang dilakukan atau situasi berbahaya apa pun yang terjadi untuk melaporkannya.

Siapa pun yang menyaksikan keadaan darurat harus melaporkannya. segera hubungi 911," paparnya.

Baca juga: Menanti Pembunuh Tuti dan Amalia Ditangkap, Yosef Analisa Motif Pelaku : Tak Ada Sangkut Pautnya

Pelaku pemerkosaan diidentifikasi sebagai Fiston Ngoy (35).

Dia adalah seorang tunawisma.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved