4 Jenis Ikan Koi yang Populer, Intip Tips Merawatnya hingga Penampakan Kolam Unik Ikan Koi

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Banyak jenis ikan hias yang dapat dipelihara, satu di antaranya ikan koi.

Ikan koi memiliki ukuran yang terbilang cukup besar.

Dari informasi yang dihimpun TribunnewsBogor.com, ada beberapa jenis ikan koi yang dapat kita pelihara.

Mulai dari jenis susui, ochiba, tancho, kujaku, shiro, gosanke hingga Asagi.

Harganya pun beragam mencapai jutaan rupiah per ekornya.

Adapun beberapa Ikan Koi yang populer di antaranya dari jenis gosanke, utsurimono, kawarimono dan tancho.

Lalu bagaimana cara merawat ikan koi ?

Dilansir TribunnewsBogor.com dari TribunJakarta.com, setidaknya ada beberapa hal yang mesti diperhatikan saat merawat ikan koi.

Berikut tips merawat ikan koi menurut Endang, pedagang di Pusat Ikan Hias Radio Dalam, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

1. Rutin Memberi Makan Setiap Hari

Menurut Endang, ikan koi sebenarnya bisa tetap hidup meskipun tidak mendapat asupan makanan selama sepekan.

Namun, kata dia, ada baiknya memberi makan setiap hari agar ikan tidak sakit.

"Biar dilihatnya enak juga. Kalau dikasih makan ikan jadi aktif. Kalau buat kita-kita yang jualan itu penting banget," katanya saat ditemui TribunJakarta.com, Jumat (17/5/2019).

 Meski begitu, ia menyarankan agar tidal terlalu banyak ketika memberikan makanan.

"Kalau nggak dimakan, makanan itu bisa jadi racun kalau kelamaan mengendap di air. Yang ada ikan bisa sakit atau mati," ujar Endang.

2. Karantina Ikan yang Sakit

Endang mengatakan, ikan koi yang tengah sakit biasanya akan membawa bakteri.

Karenanya, penting untuk melakukan karantina agar ikan-ikan lain tidak terkontaminasi.

"Pindahin dulu ke satu toples, kasih air yang bersih, baru diobatin pakai daun ketapang," tutur Endang.

"Ciri-ciri ikan yang lagi sakit biasanya dia diam sama nggak mau makan," lanjutnya.

3. Jangan Malas Menguras Akuarium

Menguras aquarium sudah menjadi kewajiban bagi mereka yang memelihara ikan.

Kondisi aquarium dan air yang bersih akan berdampak positif bagi ikan koi.

"Bagusnya seminggu sekali dikuras. Tapi jangan semuanya dikuras, setengah aja biar ikannya nggak stress, dia kan butuh adaptasi juga," kata Endang.

Kolam unik ikan koi

Seperti diwartakan Tribunnews.com, belum lama ini viral di media sosial pagar rumah dari kolam ikan koi.

Unggahan akun TikTok @jejeyeny3, Rabu (8/9/2021) itu telah ditonton hingga 3 juta kali.

Dalam videonya, pengunggah memperlihatkan sejumlah kegiatan di depan rumahnya.

Terlihat seorang pria tengah memasukkan beberapa ikan koi ke dalam kolam.

Perekam video juga memperlihatkan saat memberi makan ikan dan membersihkan kolam.

Lalu, dalam unggahan yang lain, sejumlah orang terlihat berjoget di depan kolam ikan koi tersebut.

Konfirmasi Tribunnews

Pemilik pagar rumah dari kolam ikan koi itu adalah Jeje (35) asal Malang, Jawa Timur.

Saat dikonfirmasi, Jeje mengaku video viralnya itu direkam dua minggu yang lalu.

Ia membutuhkan waktu selama dua bulan untuk membuat kolam ikan koi di pagar rumahnya.

Sementara itu, dirinya membutuhkan waktu sebulan untuk proses memasukkan ikan koi ke dalam kolam.

"Pengerjaan (kolam) dua bulan, tapi untuk running masuk ikannya itu satu bulan," ujarnya kepada Tribunnews.com, Kamis (16/9/2021).

"Kalau mau masuk ikan, tunggu satu bulan dulu biar airnya matang."

"Jadi sudah siap dimasuki ikan koi," lanjut pria itu.

Video pagar rumah dari kolam ikan koi, viral di media sosial.

Jeje mengungkapkan, ikan koi di kolam pagar rumahnya itu sebagai koleksinya.

Adapun jumlah ikan koi yang ada di kolam pagar rumah yakni sebanyak 70 sampai 80 ekor ikan.

"Saya punya yang dijual di rumah, tapi itu yang untuk koleksi," ungkap dia.

Warga Malang ini mengeluarkan biaya yang tak sedikit untuk membuat pagar rumah dari kolam ikan koi.

Ia mengatakan, biaya pembuatan pagar rumah dari kolam ikan koi itu sebesar Rp 50 juta.

"Kalau (biaya pembuatan) kolam uangnya Rp 50 juta sekian," katanya.

"Kalau (biaya beli) ikannya lupa, soalnya harganya macam-macam mulai Rp 300 ribu sampai Rp 5 juta," beber Jeje.

Sebagian artikel telah tayang di TribunJakarta.com dan Tribunnews.com