Polisi Periksa 10 Saksi Soal Kasus Tewasnya Seorang Juru Parkir di Cileungsi Bogor
Harun menjelaskan bahwa korban ditemukan dengan beberapa luka sabetan senjata tajam dan meninggal dunia pada saat dilarikan ke rumah sakit.
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Damanhuri
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Kapolres Bogor AKBP Harun mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait tewasnya seorang juru parkir inisial G di Cileungsi, Kabupaten Bogor.
"Benar, terjadi penganiayaan sehingga mengakibatkan orang meninggal dunia di daerah Cileungsi dengan korban tukang parkir. Masih kita lakukan penyelidikan," kata AKBP Harun kepada wartawan, Selasa (19/10/2021).
Harun menjelaskan bahwa korban ditemukan dengan beberapa luka sabetan senjata tajam dan meninggal dunia pada saat dilarikan ke rumah sakit.
Polisi pun sudah memeriksa sebanyak 10 orang saksi dalam kasus ini.
"Hingga saat sudah ada 10 orang diperiksa. Kita masih mengumpulkan barang bukti sehingga bisa menetapkan tersangka atau yang lainnya untuk bisa mengungkap perkara ini," kata Harun.
Harun pun mengaku masih belum bisa mengungkapkan adanya indikasi-indikasi permasalahan yang menjadi pemicu kejadian maut tersebut.
"Masih kita dalami terlebih dahulu," ungkap Harun.
Diberitakan sebelumnya, beredar foto seorang pria dengan kondisi bersimbah darah dengan sejumlah luka di tubuhnya.
Foto ini beredar luas di grup-grup WhatsApp dan disebut-sebut terjadi di daerah Cileungsi, Kabupaten Bogor.
Dalam foto beredar tersebut terlihat bahwa korban didapati warga dalam kondisi terkapar di sebuah trotoar jalan.
Korban mengalami sejumlah luka diantaranya di bagian leher dan lutut diduga akibat senjata tajam (sajam).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban ini berinisial G yang diketahui berprofesi sebagai juru parkir.
Korban ini pertama kali ditemukan warga pada Minggu (17/19/2021) sekitar pukul 18.00 WIB petang.
Korban sempat dilarikan ke rumah sakit namun nyawanya tidak tertolong.