Relawan Deklarasikan Anies di Pilpres 2024, Pengamat Bandingkan dengan Ganjar: Sudah di Mana-mana
ANIES muncul dengan mendeklarasikan dukungan untuk Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan agar maju dalam Pilpres 2024.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Munculnya relawan Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera atau ANIES, membuat penasaran beberapa pihak.
Apalagi, ANIES muncul dengan mendeklarasikan dukungan untuk Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan agar maju dalam Pilpres 2024.
Rupanya menurut Koordinator Deklator ANIES, La Ode Basir, relawan ini sudah ada sejak tahun 2018.
"Kami lahir sejak 2O18, kenapa deklarasi? karena dari kesimpulan diskusi kami, Anies berhasil memimpin Jakarta," ujar La Ode Basir dilansir dari Sapa Indonesia Malam Kompas TV, Kamis (21/1O/2O21).
Pernyataan itu kemudian membuat penasaran host, Aiman Witjaksono.
"Dari 2O18 Anda membentuk relawan Anies tadi Anda katakan?," tanya Aiman.
"Iya," jawab La Ode Basir.
"Kok enggak pernah kedengeran?," tanya Aiman lagi.
"Bisa di-searching, di-googling, kalau enggak salah dengan Bang Burhanudin Muhtadi pernah juga diskusi," ujar La Ode.
"Ya, tapi terus terang karena kita terus memantau media, kemudian baru ada, ada berapa orang pada waktu itu?," tanya Aiman penasaran.
Baca juga: Gara-gara Ini, Anies Baswedan Didukung Jadi Presiden 2024
Baca juga: Respon Anies Baswedan Dapat Rapor Merah dari LBH, Minta Gubernur Lain Juga Dinilai: Dirasakan Semua
"Untuk deklarator ada 9 orang, tapi kan kita punya relawan, hari ini sekitar 3Oan lah," ungkap La Ode lagi.
Kemudian Aiman pun menanyakan apakah relawan ANIES ini sama dengan relawan yang pernah berfoto dengan Anies Baswedan di Solo beberapa waktu lalu.
"Oh enggak, kami tidak ada hubungannya, atupun berkomunikasi langsung dengan Pak Anies, walaupun Pak Anies tahu itu lihat dari berita," jelas La Ode.
"Siapa saja tokohnya? Mungkin yang berkiprah di politik atau aktifis?," tanya Aiman lagi.
"Kalau disebut tokoh tidak ya, kami hanya aktifis sosial saja, anak-anak muda yang banyak bergerak di organisasi kepemudaan. Dari berbagai daerah dan latar belakang budaya," tegas La Ode lagi.
Menanggapi munculnya relawan ANIES tersebut, Direktur Eksektif Indikator Politik Indonesia, Burhanudin Muhtadi menjelaskan bahwa ini merupakan hal yang wajar.
"Bagaimana pun sudah 4 tahun Mas Anies jadi Gubernur DKI dan langkah politik berubah seiring dengan peniadaan pilkada, semua akan dilaksanakan serentak di 2O24. Mau tidak mau, kalau ingin muncul sebagai calon yang kuat, terutama menghadapi peningkatan elektabilitas Ganjar, memang sudah saatnya Mas Anies menghidupkan (relawan)," kata Burhanudin.
Jadi dari sisi elektoral, lanjut dia, munculnya ANIES ini sangat bisa dimengerti.
"Karena Ganjar pun sudah membentuk relawan di mana-mana. Memang mau tidak mau, apalagi Mas Anies bukan berasal dari partai politik, jadi kekuatan relawan memegang kunci," bebernya.
Aiman pun kemudian kembali menanyakan soal hubungan antara relawan dengan tokoh yang didukungnya.
Baca juga: Anies Baswedan Bakal Dideklarasikan Jadi Capres 2024, Ini Respon Sang Gubernur DKI
Baca juga: Komentar LBH Jakarta soal Pencabutan Izin Reklamasi oleh Anies Baswedan: Gimik
"Para relawan selalu mengatakan tidak pernah berhubungan dengan Anies, Ganjar, benarkah itu?," tanya Aiman.
"Saya tidak tahu, tapi menurut saya tidak mungkin relawan tidak berhubungan baik langsung maupun tidak langsung dengan entah itu Mas Ganjar atau Mas Anies, minimal kedua tokoh tahu, secara empirisnya tidak tahu, tapi secara logis pasti ada komunikasi dan komunikasi itu menurut saya wajar," jelasnya.
"Karena bagaimanapun ini terkait satu desain politik untuk meningkatkan elektabilitas karenanya membutuhkan komunikasi poilitik antara yang didukung dengan relawan," tambah dia.
Saat ditanya soal lengsernya Anies Baswedan di bulan Oktober tahun 2O22, La Ode pun menyebut hal itu jadi perbincangan.
"Pasca Pak Anies tidak jadi gubernur, tentunya debatabel juga, dalam pandangan kami, ini bisa jadi masalah karena ketiadaan panggung, tapi kami juga memaknai ini peluang besar, Pak Anies bisa bikin panggung sendiri dan bisa keliling Indonesia," jelas La Ode.
Ia juga menjelaskan bahwa apa yang dilakukan ANIES hari ini merupakan triger untuk mengajak para pendukung Anies yang lain untuk sama-sama bergerak.
"Kita para relawan akan menyiapkan Pak Anies untuk keliling Indonesia. Karena berikutnya akan hadir deklarasi Anies di berbagai kota," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, Anies Baswedan dideklarasikan untuk maju sebagai calon presiden dalam gelaran Pilpres 2024.
Deklarasi ini diinisiasi oleh sekelompok masyarakat yang mengatasnamakan Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera (ANIES).
Mereka berharap, pada tanggal 20 Oktober 2024 mendatang, sosok presiden terpilih yang dilantik adalah Anies Baswedan.
Baca juga: LBH Jakarta Beri Rapot Merah 4 Tahun Kepemimpinan Anies Baswedan, Dapat 10 Poin Catatan Kritis
Baca juga: Kata Anies Baswedan soal Pro Kontra Formula E, Gubernur DKI: Kita Menyambut Baik
Aliansi ini resmi menyatakan sikap dukungannya kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan maju sebagai calon presiden di Pilpres 2024, di Gedung Juang 45, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (20/10/2021).
"Saat diskusi itu lahirlah rencana tanpa terpikirkan lebih jauh oleh kami bahwa tanggal 20 Oktober kami melaksanakan deklarasi."
"Ternyata 20 Oktober 2024 nanti pelantikan presiden baru, kita berharap yang dilantik itu Pak Anies," kata koordinator ANIES sekaligus deklarator, La Ode Basir, dikutip dari Tribunnews.
La Ode mengatakan, dukungan kepada Anies Baswedan lahir secara spontan berdasarkan hasil diskusi dan refleksi 4 tahun masa kepemimpinan Gubernur DKI tersebut.
Aliansi ini meyakini sosok Anies Baswedan layak dan dianggap mampu menjadi pemimpin Indonesia.
Terlebih berkaca dari kinerjanya yang disebut sukses menangani permasalahan di ibu kota, termasuk soal pandemi Covid-19.
"Dukungan hari ini sebagaimana yang saya sampaikan, ini lahir secara spontan dari hasil diskusi kami terkait refleksi kepemimpinan Pak Anies di Jakarta 4 tahun," terangnya.