Alumni IPB University Menjadi Delegasi Indonesia dalam ASEAN Youth on Climate Action 2021

Tidak hanya itu, Ikrom juga menambahkan pentingnya advokasi iklim dari kelompok pemuda untuk menginspirasi orang lain serta untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan dalam berbagai bidang.

Di samping itu, Pamela sebagai perwakilan dari pemerintah pusat juga menyampaikan peran serta Indonesia dalam merespons dampak perubahan iklim.

Mulai dari membahas tentang ratifikasi Paris Agreement, Nationally Determined Contribution dan roadmapnya, serta pembahasan peran pemuda dalam berbagai kebijakan perubahan iklim di level nasional agar menjadi lebih inklusif dan berkelanjutan.

“Dialog ini menjadi hal penting bagi Indonesia karena dapat menjadi media untuk menyampaikan upaya dan kontribusi yang telah dilakukan oleh pemuda di Indonesia yang disertai dengan dukungan kebijakan nasional maupun global,” tandasnya.

ASEANyouCAN menghasilkan Deklarasi Bandar Seri Begawan yang akan dibacakan dalam ASEAN Member State (AMS) meeting.

Deklarasi Bandar Seri Begawan menekankan upaya-upaya yang dapat dilakukan oleh anak muda dan penekanan pentingnya peran pemuda dalam langkah pengendalian perubahan iklim, baik mitigasi maupun adaptasi. Deklarasi ini sekaligus sebagai upaya dukungan penuh Sustainable Development Goals (SDGs) dan Nationally Determined Contribution (NDC). (*)