Kabar Artis
Arti Tangisan El Barack Dengar Janji Vincent Sebagai Ayah, Pakar Ungkap Luka Anak Jedar di Masa Lalu
Mendengar janji Vincent Verhaag sebagai papa barunya, El Barack pun langsung berderai air mata tak kuasa menahan tangisan
Penulis: Uyun | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Tangisan El Barack saat mendengar janji suci Vincent Verhaag suami baru Jessica Iskandar menyorot perhatian pakar.
Seorang psikolog bahkan ungkap makna dibalik tangisan El Barack.
Setelah 7 tahun memimpikan kehadiran sosok ayah, kini mimpi El Barack itu jadi kenyataan.
Sang mama, Jessica Iskandar menikah dengan Vincent Verhaag pada Jumat (22/10/2021).
El Barack pun sekarang tak ragu lagi memanggil nama Vincent Verhaag dengan sebutan papa.
Saat malam resepsi nikah, Vincent Verhaag mengungkapkan janji sucinya untuk El Barack.
Meskipun bukan ayah kandung El Barack, namun Vincent Verhaag tampak terisak ketika menyebut akan menjaga Jessica Iskandar dan anaknya hingga maut memisahkan.
"For you, EL. Aku akan berusaha menjadi ayah terbaik untukmu. Aku janji kepadamu. Mencintaimu dalam setiap kondisi apapun.
Aku janji akan mendukung setiap pilihan yang kamu pilih dalam hidup.
Aku janji akan mengatur waktumu, agar bisa lebih banyak menghabiskan waktu dengan mamamu.
Aku akan ada selalu untukmu," ucap Vincent Verhaag sambil menangis sesenggukan, dilansir dari laman Instagram Erick Bana Iskandar.
Baca juga: Tangis El Barack Lihat Jessica Iskandar Nikah, Vincent Janjikan Ini ke Anak : Sampai Maut Memisahkan
Tak hanya sekali, Vincent Verhaag pun menuliskan janjinya untuk Jessica Iskandar dan El Barack.
"Untuk istri dan anakku tercinta,
Aku akan menjaga kalian dalam keadaan apapun. Aku akan meletakkan tanggung jawab itu di atas pundakku, untuk memastikan kalian hidup bahagia, sehat dan terberkati.
Jangan kahwatirkan apapun soal melewati jalanan ini, karena aku akan selalu ada di samping kalian.
Tidak akan ada air mata yang akan memisahkan kita, selama aku masih bernapas, dan maut memisahkan kita.
Pahlawan kalian," ungkap Vincent Verhaag, yang kemudian ditulis ulang di laman Instagram pribadinya @v.andrianto.
Mendengar janji sang papa baru, El Barack pun langsung berderai air mata tak kuasa menahan tangisannya.

Menurut sang psikolog, ikatan kuat sudah terjalin antara El Barack dan Vincent Verhaag.
"Sepertinya ikatan mereka itu sudah kuat terjadi, antara El dan ayah barunya," ungkap psikolog Joice Manurung, dilansir TribunnewsBogor.com dari Youtube Intens Invenstigasi, Senin (25/10/2021).
Baca juga: Tanggapi soal Kabar Kedekatannya dengan Pengusaha Batu Bara, Celine Evangelista Berharap Bahagia
Diungkapkan psikolog, tangisan El Barack itu juga dipengaruhi oleh faktor lingkungan.
Seperti diketahui, sejak lahir, El Barack sudah ditinggalkan oleh ayah kandungnya, Ludwig.
FOLLOW:
Sehingga, menurut Joice Manurung, kehadiran pria yang dekat dengan Jedar akan membuat El Barack senang.
Terlebih jika pria tersebut mampu membuat El Barack merasa nyaman.
Apalagi ketika pria tersebut menikahi Jessica Iskandar dan menjadi papa baru untuk El Barack.
"Di momen hidupnya sejak dia lahir kan tidak ada sosok ayah. Jadi hadirnya siapapun dia yang bisa memenuhi kebutuhan itu.
Ada rasa nyaman dan aman yang didapatkan El ketika pria-pria ini hadir di kehidupannya," papar psikolog.
Baca juga: Bikin Celine Nangis, Ini Sosok Wanita yang Diisukan Dekat dengan Stefan William, Bule dan Masih Muda
Selain itu, sang psikolog menyebut sosok El Barack ini mudah untuk bergaul dengan orang-orang yang dekat dengan Jessica Iskandar.
Bahkan ketika Jedar masih menjalin hubungan dengan Richard Kyle, El Barack pun langsung akrab.
"Faktor berikutnya, El ini adalah sosok yang mudah terlibat secara emosional dengan orang-orang di sekitarnya.
Karena dari yang sebelumnya (read: dengan Richard Kyle), dia memiliki kedekatan emosional yang sama, dengan calon ayah barunya," tambah psikolog.

Lanjut psikolog, El Barack juga termasuk tipe yang langsung menaruh kepercayaan pada orang yang baru dikenal.
Dari rasa percaya itulah, El Barack kemudian akan menjalin kedekatan dengan pria-pria kekasih Jedar.
"Jadi memang karakter pribadinya itu mudah dekat, mudah memberikan rasa trust atau percaya kepada orang yang baru dia kenal,"
"Kemudian, dari trust itu, dia membangun kedekatan emosional yang lebih jauh," papar psikolog.
Lalu, sang psikolog menyebut El Barack juga pandai mengelola emosinya, baik itu sedang marah ataupun sedih.
"El Barak ini terlatih untuk mengelola emosinya. Dia bisa menempatkan emosinya sesuai dengan situasi yang dihadapi,"
"Dia tahu reaksi apa yang harus diperlihatkan. Ini harus butuh kesadaran dan keterampilan," pungkas psikolog.