Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Teka-teki Satpam Perempuan Ditemukan Tewas Bersama Pria di Tasik, Hubungan Korban Masih Misteri

Jasad satpam perempuan yang diketahui berstatus janda ini ditemukan pukul 15.00 WIB, Sabtu (23/10/2021).

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
TRIBUNJABAR.ID/FIRMAN SURYAMAN
Sejumlah petugas autopsi keluar dari ruangan seusai pelaksanaan autopsi dua mayat sejoli di Kamar Mayat RSU dr Soekardjo, Kota Tasikmalaya, Minggu (24/10/2021) petang. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Seorang satpam perempuan dan pria ditemukan tak bernyawa di kamar kos, Kampung Cibodas Pasar, Desa Mekarwangi, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.

Jasad satpam perempuan yang diketahui berstatus janda ini ditemukan pukul 15.00 WIB, Sabtu (23/10/2021).

Perempuan itu berprofesi sebagai satpam di sebuah pabrik.

Kepala Dusun setempat, Atun Mukodas mengatakan dua jasad ini ditemukan berawal dari kecurigaan warga.

Menurut Atun, sudah dua hari korban tak terlihat, namun motornya terparkir di luar kamar.

"Karenanya langsung dicaru tahu," kata Atun Mukodas seperti dikutip dari Tribun Jabar.

Sejumlah warga sempat memanggil, tapi tak ada jawaban, pintu kamar juga terkunci.

Warga kata Atun, lantas mencongkel jendela kamar kos.

Terlihat korban tergeletak bersama seorang lelaki di tempat tidur.

Menurut Atun, saat ditemukan terdapat luka di tangan kedua jasad.

"Kami segera lapor ke Polisi," kata Atun Mukodas.

Atun menerangkan, satpam perempuan itu bernama Widia.

Sementara jasad lelakinya kata Atun, diketahui merupakan seorang pensiunan.

Warga naik ke benteng ingin melihat lokasi kosan tempat ditemukannya jasad perempuan dan laki-laki di sebuah kamar kos di Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (23/10/2021) sore.
Warga naik ke benteng ingin melihat lokasi kosan tempat ditemukannya jasad perempuan dan laki-laki di sebuah kamar kos di Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (23/10/2021) sore. (Tribun Jabar/Firman Suryaman)

"Sedangkan yang laki-laki belum tahu, cuma kata warga ia seorang pensiunan," kata Atun.

Atun menambahkan Widia merupakan seorang janda.

"Dia juga yang menyewa kamar kos," katanya.

Sedangkan jasa pria, kata Atun, informasinya berasal dari Cimahi.

"Laki-laki katanya orang Cimahi," kata Atun Mukodas.

Atun belum mengetahui hubungan antara Widia dengan pria tersebut.

"Saya tidak tahu, mungkin saja pacarnya atau apa. Yang jelas saat berhasil melihat ke dalam kamar, tak hanya korban tapi juga seorang laki-laki paruh baya," kata Atun.

Tetangga Widia, Ervi (38) mengatakan dalam kehidupan sehari-hari korban dikenal cukup tertutup.

"Orangnya agak tertutup," kata Ervi.

Lain halnya di tempat kerja, kata Ervi, Widia merupakan satpam yang tegas dan bertanggungjawab.

"Di tempat kerja dia tegas dan bertanggungjawab terhadap pekerjaannya," kata Ervi.

Ada Senjata Api

Polisi menemukan sebilah senjata api di kamar kos lokasi ditemukannya jasad satpam perempuan dengan seorang pria.

Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Aszhary Kurniawan kini Polisi masih menyelidikan temuan senjata api tersebut.

"Kami masih melakukan penyelidikan, termasuk soal senjata api. Belum bisa dipastikan keterkaitannya," katanya.

Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Aszhary (kiri), bersama Kasatreskrim, AKP Agung Tri Poerbowo di lokasi kosan, Sabtu (23/10) malam. (tribun jabar/firman suryaman)
Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Aszhary (kiri), bersama Kasatreskrim, AKP Agung Tri Poerbowo di lokasi kosan, Sabtu (23/10) malam. (tribun jabar/firman suryaman) ((tribun jabar/firman suryaman))

Jasad Pria Pensiunan TNI

Kepala Dusun Kampung Cibodas Pasar Atun Mukodas mendapat informasi bahwa jasad pria tersebut adalah pensiunan TNI.

"Katanya sih diduga memang TNI tapi sudah pensiun," kata Atun.

AKBP Aszhary Kurniawan juga belum dapat menyampaikan terkait status jasad pria yang disebut sebagai pensiunan TNI.

"Semuanya masih dalam penyelidikan, masih langkah awal. Tunggu saja," ujar Kapolres.

Meski begitu, Polisi turut menggandeng Sub Denpom dalam penyelidikan kasus penemuan jasad satpam perempuan dan seorang pria ini.

"Kami menggandeng Sub Denpom di sini (Tasikmalaya) untuk tahap penyelidikan," kata Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Aszhari Kurniawan.

Menurut AKBP Aszhari Kurniawan, jasad pria berinisial S

"Inisialnya S, berusia 56 tahun," katanya.

Tewas Ditembak

Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Aszhari Kurniawan, mengatakan dari hasil autopsi penyebab kematian satpam perempuan dan seorang pria akibat luka tembak.

"Betul, keduanya meninggal karena luka tembak," kata AKBP Aszhari Kurniawan.

Dalam identifikasi di lokasi kamar kos, Polisi juga menemukan senjata api serta dua proyektil.

Kedua proyektil tersebut berikut selongsong.

Dari hasil penyelidikan proyektil dan selongsong tersebut berasal dari pistol tersebut yang ditemukan di kamar.

Namun siapa yang menembak belum diungkap oleh polisi dan apa motifnya.

Tewas Ditembak Kekasih

Kronologi kematian sejoli yang jasadnya ditemukan di indekos di Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, diungkap Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Aszhari Kurniawan.

"Dari hasil identifikasi dan olah TKP serta autopsi terhadap kedua korban, yang meninggal duluan adalah yang perempuan disusul korban laki-laki," kata AKBP Aszhari Kurniawan, di Mapolres, Senin (25/10/2021).

Diungkapkannya, korban laki-laki berinisial S (56), awalnya menembak Widia (42), korban perempuan, di sekitar leher.

"Kemudian dia sendiri mengakhiri hidupnya dengan cara yang sama," kata Kapolres.

Kapolres menegaskan, tak ada keterlibatan orang lain karena hasil penyelidikan di lokasi tidak ditemukan jejak-jejak orang lain selain jejak kedua korban.

"Kami yakin dengan kesimpulan itu bahwa  S awalnya menembak korban perempuan. Lalu ia menembak dirinya sendiri," ujar Aszhari.

Tribun Jabar

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved