Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Dicekoki Minuman Keras, Siswi SMA Dirudapaksa 4 Pria Mabuk, Terungkap Saat Perutnya Membesar

Cerita pilu datang dari seorang remaja berinisial I di Kabupaten Lampung Tengah. Gadis 17 tahun itu dirudapaksa oleh 4 pemuda mabuk.

Editor: Vivi Febrianti
thenewsminute.com
Ilustrasi - korban rudapaksa 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Cerita pilu datang dari seorang remaja berinisial I di Kabupaten Lampung Tengah.

Gadis 17 tahun itu dirudapaksa oleh 4 pemuda mabuk.

Akibat kejadian ini, korban tengah hamil 5 bulan.

Kini 3 pelaku berhasil diamankan polisi, sedangkan sisanya masih dalam pengejaran.

Baca juga: Setahun Hilang Diculik, Wanita Ini Ditemukan Sudah Punya Anak, Keluarga Curiga Korban Dirudapaksa

Kronologi kejadian

Dihimpun dari TribunLampung, kejadian pilu yang menimpa korban berlangsung pada Mei 2021 lalu.

I awalnya dijemput oleh seorang pelaku untuk diajak pergi nongkrong ke sebuah bengkel.

Lantaran saling mengenal, warga Kecamatan Seputih Raman, Lampung Tengah itu mengiyakannya permintaan pelaku.

Sesampainya di bengkel, korban dipaksa oleh para pelaku minum minuman keras jenis Vigour.

Kemudian korban minum satu gelas dan kemudian merasa pusing.

Selanjutnya korban dibawa ke sebuah warung kosong.

Di dalam warung itu korban kembali dicekoki lagi minuman keras jenis tuak hingga mabuk.

Saat situlah para pelaku kemudian melakukan aksinya.

Setelah digilir, korban diantar pulang ke rumahnya di Kecamatan Seputih Raman dengan sepeda motor sekitar pukul 22.00 WIB.

Baca juga: Ibu Wafat Ayah Dipenjara, Seorang Kakak Rudapaksa Adik karena Sering Nonton Video Syur di HP Teman

Awal terbongkar

Kasus yang menimpa siswi SMA ini mulai terbongkar dari kecurigaan sang kakeknya, S.

Pria 60 tahun itu curiga korban mengalami perubahan fisik.

Korban kerap menyendiri di kamarnya.

Bahkan, S dikejutkan dengan perut I yang membesar.

I kemudian memberikan pengakuan kepada kakeknya.

"Lalu dia (korban) ngomong ke saya kalau sekarang ini sedang hamil lima bulan, dan perutnya sudah semakin membesar," kata S, dikutip dari TribunLampung, Selasa (26/10/2021).

Mendengar pengakuan itu, S bertanya siapa yang melakukan perbuatan tak terpuji itu.

Kepada S, I mengaku dirudapaksa oleh empat orang.

“Mendengar itu, saya lalu melapor ke polisi," ungkapnya.

Baca juga: Mertua di Aceh Rudapaksa Menantu Sendiri, Ngaku Tergoda Pakaian Korban Saat Siapkan Makanan

Pelaku ditangkap

Kapolsek Punggur Iptu Mualimin menjelaskan, usai laporan itu pihaknya bergerak.

Hasilnya, 3 orang pelaku berhasil diamankan.

Mereka masing-masing berinisial Di (21), Fa (20), dan Ud (20).

Sedangkan satu pelaku berinisial RN (21) masih buron.

RN berperan membawa korban ke tempat tongkrongan para pelaku di salah satu bengkel motor di Kecamatan Kotagajah.

Baca juga: Mertua di Aceh Rudapaksa Menantu Sendiri, Ngaku Tergoda Pakaian Korban Saat Siapkan Makanan

"Pelaku RN yang membawa korban dari rumahnya ke tempat kejadian perkara."

"Saat ini RN masih dalam pengejaran pihak kami," kata Mualimin, dikutip dari TribunLampung.

Tak hanya itu, RN juga yang menyuruh rekan-rekannya dan korban untuk menenggak minuman keras di dalam bengkel dan warung kosong.

"Pelaku RN yang pertama kali yang menodai, lalu diikuti oleh ketiga rekannya yang sudah kami amankan," tandasnya.

Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, ketiga pelaku dijerat dengan Pasal 81 ayat (1), (2) Jo pasal 76D atau pasal 82 ayat (1) Jo pasal 76E UU RI Nomor 35 tahun 2014 tentang perubahan atas UU Nomor 23 tahun 2002, tentang perlindungan anak, dengan ancaman hukuman minimal 5 tahun dan maksimal 15 tahun penjara.

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(TribunLampung/Syamsiralam)

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved