Gerbong Hancur Imbas Kecelakaan LRT Jabodebek, Petugas Langsung Evakuasi, Nasib Masinis Terungkap

Melihat kecelakaan LRT, Eman menyebut peristiwa tersebut hingga menimbulkan dentuman kencang serupa ledakan.

Penulis: khairunnisa | Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
Instagram @julianaadev
Kesaksian Warga Lihat LRT Jabodebek Tabrakan di Tol Jagorawi, Masinis Selamat dari Kecelakaan 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Light Rail Transit (LRT) di Jabodebek mengalami kecelakaan siang ini, Senin (25/10/2021).

Diwartakan sebelumnya, kecelakaan LRT terjadi di lintasan wilayah Kelurahan Munjul, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.

Tabrakan LRT tersebut terjadi di rel di atas ruas Tol Jagorawi KM 12/600.

Kecelakaan tersebut sempat disaksikan oleh warga setempat.

Dikutip TribunnewsBogor.com dari Tribun Jakarta, Eman Sulaeman (32) seorang warga mengatakan kecelakaan LRT itu terjadi sekira pukul 12.30 WIB.

Melihat kecelakaan LRT, Eman menyebut peristiwa tersebut hingga menimbulkan dentuman kencang serupa ledakan.

"Jadi gerbong yang di depan itu ditabrak sama gerbong di belakangnya. Pas kejadian itu kencang banget bunyinya, seperti ledakan," kata Eman di Cipayung, Jakarta Timur, Senin (25/10/2021).

Hingga artikel ini ditayangkan, belum diketahui pasti penyebab kecelakaan.

Tidak lama setelah kejadian, sejumlah petugas LRT tampak melakukan penanganan.

Baca juga: Warga Dengar Suara Ledakan Saat LRT Tabrakan di Jakarta Timur, Begini Nasib Masinisnya

Sejumlah petugas bergegas memasang terpal guna menutupi gerbong yang mengalami kecelakaan sehingga ringsek berat.

"Memang sehari-harinya operasional untuk uji coba. Biasanya lewat pas siang atau malam hari. Kalau rusaknya apa saja saya enggak tahu pasti, karena relnya kan ada di bagian atas, enggak terlihat," ujar Eman.

Sementara itu, dilaporkan salah seorang warganet di media sosial, ia sempat mendengar suara bising saat kecelakaan LRT berlangsung.

Melalui laman media sosialnya, warganet tersebut menceritakan kejadian LRT tabrakan siang ini.

"Dari dalem kantor kedengeran suara gruduk gruduk. Ternyata ada tabrakan LRT. Innalillahi," tulis netizen bernama akun endangdwies dikutip dari @jktinfo, Senin (25/10/2021).

Kesaksian Warga Lihat LRT Jabodebek Tabrakan, Begini Kondisi Masinis Usai Kecelakaan
Kesaksian Warga Lihat LRT Jabodebek Tabrakan, Begini Kondisi Masinis Usai Kecelakaan (Instagram @jktinfo)

Masinis Selamat

Kecelakaan LRT Jabodebek itu nyatanya tak menelan korban jiwa.

Hal tersebut diungkap oleh Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur Gatot Sulaeman.

Dikutip dari Kompas.com, Gatot Sulaeman memastikan, tidak ada korban jiwa dalam insiden kecelakaan kereta LRT Jabodebek.

Sebab saat kecelakaan terjadi, LRT dalam kondisi kosong alias tak berpenumpang.

Baca juga: LRT Tabrakan di Jakarta Timur, Warga Dengar Ledakan

"Kereta kosongan (tanpa penumpang) dan tidak ada korban jiwa, dan saat ini sedang dievakuasi oleh tim LRT," kata Gatot Sulaeman.

Gatot Sulaeman juga mengatakan bahwa masinis dalam kondisi selamat.

Kendati demikian, sang masinis belum bisa memberikan informasi detail soal kronologi kecelakaan.

Akibat tabrakan LRT itu, gerbong kereta terlihat hancur.

Kereta Lintas Rel Terpadu (LRT) Jabodebek tabrakan di rel di atas ruas Tol Jagorawi KM 12/600, Cipayung, Jakarta Timur, Senin (25/10/2021).(KOMPAS.com/NIRMALA MAULANA ACHMAD)
Kereta Lintas Rel Terpadu (LRT) Jabodebek tabrakan di rel di atas ruas Tol Jagorawi KM 12/600, Cipayung, Jakarta Timur, Senin (25/10/2021).(KOMPAS.com/NIRMALA MAULANA ACHMAD) (KOMPAS.com/NIRMALA MAULANA ACHMAD)

Baru Resmi Beroperasi Tahun Depan

Untuk diketahui, LRT Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi (Jabodebek) ditargetkan beroperasi pada pertengahan tahun 2022.

VP Public Relations PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Joni Martinus mengatakan, proyek LRT Jabodebek semakin menunjukkan progres yang signifikan.

"Hingga September ini, pembangunan prasarana LRT Jabodebek mencapai 94,36 persen," ujar Joni dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (15/9/2021).

Baca juga: Cerita Petugas Kesulitan Evakuasi Korban Tewas Kecelakaan Transjakarta, Sopir Terjepit Setir Kemudi

Rinciannya, Lintas Pelayanan I Cawang-Harjamukti sebesar 98,9 persen, Lintas Pelayanan II Cawang-Dukuh Atas sebesar 90,7 persen dan Lintas Pelayanan III Cawang-Jatimulya sebesar 91,8 persen.

Selanjutnya, progres akses stasiun sebesar 42,71 persen, konstruksi depo sebesar 51,39 persen, sarana dan integrasi masing-masing mencapai kemajuan 64,70 persen dan 35,49 persen.

Kesaksian Warga Lihat LRT Jabodebek Tabrakan di Tol Jagorawi, Masinis Selamat dari Kecelakaan
Kesaksian Warga Lihat LRT Jabodebek Tabrakan di Tol Jagorawi, Masinis Selamat dari Kecelakaan (Instagram @julianaadev)

Saat ini, KAI bersama para pihak tengah mempersiapkan banyak hal terkait pengoperasian LRT tersebut, baik sarana, prasarana, fasilitas pelayanan penumpang maupun perizinan yang diperlukan.

“Sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN), tentu kehadiran LRT Jabodebek sangat dinantikan untuk mendukung kegiatan bertansportasi masyarakat yang aman, nyaman dan bebas macet," tambah Joni.

Baca juga: Anggota Polres Bogor Dirazia Saat Masuk Mako, Dua Polisi Terjaring

Berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 49 Tahun 2017, KAI ditugaskan untuk menyelenggarakan sarana dan prasarana LRT Jabodebek.

Misalnya, pengadaan, pengoperasian, perawatan, pengusahaan sarana dan prasarana, pendanaaan, serta sistem penyelenggaraan tiket otomatis (automatic fare collection).

Nantinya, terdapat 18 stasiun LRT Jabodebek yang akan melayani masyarakat.(*)

(Kolase TribunnewsBogor, Tribun Jakarta, Kompas)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved