Relawan Klaim Tak Pakai Buzzer untuk Dukung Anies ke Pilpres 2024, Pilih Kampanye Lewat Sembako
Mereka memilih cara membagikan sembako meski tidak dengan embel-embel Anies Baswedan, dan mengklaim tidak menggunakan buzzer.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Damanhuri
lihat foto
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Masih 2,5 tahun lagi, sejumlah tokoh yang disebut-sebut bakal maju di Pilpres 2024 sudah mulai curi start.
Baik yang secara terang-terangan mengatakan akan maju jadi capres, ataupun secara diam-diam melalui relawan.
Rupanya Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera (ANIES) yang mendukung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk maju ke Pilpres 2024, punya cara lain untuk mengkampanyekan jagoannya.
Mereka memilih cara membagikan sembako meski tidak dengan embel-embel Anies Baswedan, dan mengklaim tidak menggunakan buzzer.
ANIES juga mengatakan akan menyediakan panggung untuk Anies Baswedan berkeliling Indonesia.
Hal itu dilakukan karena pada tahun 2022 nanti, Anies Baswedan sudah tak punya panggung politik karena harus melepas masa jabatannya.
Dilansir dari Kompas.com, Koordinator ANIES La Ode Basir mengatakan, pihaknya tidak menggunakan buzzer dalam mendukung Anies Baswedan.
Hal ini diungkapkan La Ode dalam siaran AIMAN bertajuk “Siapa Gubernur Calon Presiden 2024?” yang tayang di YouTube KompasTV, Selasa (26/10/2021).
“Itu (buzzer) yang kita enggak punya,” kata La Ode saat ditanyakan soal buzzer oleh Aiman.
La Ode menegaskan, pihaknya tidak mempunyai, apalagi mengoordinasikan buzzer untuk mendukung Anies Baswedan maju dalam pilpres mendatang.
Baca juga: PAN Lirik Sejumlah Nama untuk Dicalonkan Jadi Presiden di Pilpres 2024, Termasuk Anies Baswedan
Baca juga: Anies Baswedan Lepas Jabatan Tahun 2022, Relawan: Panggungnya Bisa Kami Bikin
Menurut dia, para relawan kerap menyampaikan klarifikasi dan penjelasan apabila Anies Baswedan mendapat cercaan dan hujatan dari pihak lain.
“Kita menyampaikan pembelaan secara rasional kan begitu, kita klarifikasi, tetapi kalau mengoordinasi buzzer itu enggak,” ujar dia.
Relawan ANIES, kata La Ode, siap membuatkan panggung bagi Anies Baswedan setelah masa jabatannya sebagai Gubernur DKI berakhir pada Oktober 2022.
Ia mengatakan, Aliansi ANIES hadir untuk menjadi wadah bagi para relawan yang mendukung Anies Baswedan masuk ke kontestasi pilpres.
“Panggungnya bisa kita bikin. ANIES ada untuk buat panggung buat Anies Rasyid Baswedan. Ya kita keliling ke daerah-daerah, membuat wadah kumpulan relawan-relawan begitu,” tutur dia.
Lebih lanjut, La Ode menyampaikan, Aliansi ANIES merupakan inisiatif masyarakat atau para relawan yang berkumpul karena memiliki keinginan agar Anies Baswedan menjadi Presiden Indonesia tahun 2024.
Ia mengeklaim, jumlah anggota Aliansi ANIES sudah mencapai ribuan di berbagai wilayah Indonesia.
Sementara itu, terkait sumber dana melakukan kegiatan, menurut dia, Aliansi ANIES menggunakan sistem urunan dari uang pribadi.
“Ya biaya selama ini saya melaksanakan kegiatan ini ya patungan swadaya dari kita-kita,” ucap dia.
Disebut La Ode, relawan-relawan itu tidak hanya berada di Jakarta dan sekitarnya, tapi juga berada di daerah-daerah lain.
Baca juga: Sebut Anies Baswedan Akan Sulit Imbangi Ganjar di Pilpres 2024, Pengamat: Butuh Khofifah atau AHY
Baca juga: Jenguk Korban Kecelakaan Transjakarta Malam-malam, Ini Komentar Gubernur Anies Baswedan
Ia mengatakan, berdirinya relawan Anies didasari pada pernyataan Anies Baswedan ketika ditanya soal kelanjutan karir setelah masa jabatan sebagai Gubernur DKI Jakarta selesai pada 2022.
"Ditanya sama moderator, beliau (Anies) bagaimana dan dijawab, beliau akan keliling Indonesia. Kita terjemahkan itu, keliling Indonesia, kalau enggak ada wadah, bagaimana? Salah satunya adalah dengan wadah-wadah relawan ini," jelasnya.
Ia mengungkapkan, kini relawan Anies juga memiliki wadah tempat berkumpul bernama Rumah Anies di kawasan Sawangan, Depok, Jawa Barat.
Bagikan sembako tanpa catut nama Anies
La Ode melanjutkan, pihaknya kini tengah sibuk berbagi sembako kepada masyarakat sekitar yang terdampak Covid-19.
Hal ini tak dipungkiri juga sebagai salah satu langkah mengkampanyekan Anies Baswedan untuk presiden 2024.
Menariknya, ANIES tak pakai embel-embel atau atribut relawan ketika memberikan sembako.
Selain itu, La Ode juga mengeklaim pihaknya tak pernah menggunakan atau mencatut nama Anies Baswedan dalam bingkisan sembako.
"Tidak, saya bergerak dengan lembaga sosial saya. Enggak pakai kaos Anies, sama sekali tidak," klaim dia.
Namun, ia menyadari bahwa masyarakat yang dibagikan sembako tentu akan bertanya ihwal maksud dan tujuan kedatangan ANIES ke rumah-rumah warga.
Baca juga: Anies Baswedan Digugat Warga Lagi, Kali Ini Soal PPKM, Ini Isi Gugatannya
Baca juga: Bukan dengan Anies Baswedan, Prabowo Ternyata Lebih Cocok Dipasangkan dengan Sosok Muda Ini
La Ode berkilah bahwa pemberian sembako tersebut sudah digencarkan sebelum relawan Anies terbentuk.
Hal itu pun dibenarkan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) ANIES Anggun Darani.
"Sebelum jadi relawan, kita sudah terbiasa. Karena kita kan memang terdiri dari komunitas, terdiri dari lintas sektoral. Jadi saya dengan beliau (La Ode) biasa memberikan semacam perhatian kepada masyarakat, karena banyak orang yang susah hari gini. Jadi paling tidak sedikit lah kita beri kasih sayang terhadap masyarakat," ungkap Anggun.
Deklarasi ANIES
Adapun ANIES telah mendeklarasikan diri mendukung Anies Baswedan untuk presiden 2024. Kelompok masyarakat ini melakukan deklarasi yang digelar di Gedung Juang 45, Menteng Jakarta Pusat, Rabu (20/10/2021).
Kelompok ini disebut sebagai inisiatif untuk menggaungkan prestasi Anies selama memimpin DKI Jakarta.
"Beliau punya prestasi dan tugas kami sebagaimana prestasi ini kita gaungkan, kita upayakan, kita perjuangkan agar ini tidak hanya menjadi milik warga DKI Jakarta, tetapi menjadi miliki seluruh warga Indonesia," kata inisiator deklarasi La Ode Basir seperti dilansir Kompas TV.
(TribunnewsBogor.com/Kompas.com)
