Warga Sebut Kecelakaan di Perlintasan Rel Kranji Timur Cibinong Sering Terjadi
warga setempat, Dina (38) mengatakan bahwa kecelakaan di perlintasan rel tersebut memang sering terjadi.
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Damanhuri
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Kecelakaan di perlintasan rel kereta di Kampung Kranji Timur, Kelurahan Ciriung, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor pada Kamis (28/10/2021) rupanya adalah kejadian yang terus berulang.
Salah satu warga setempat, Dina (38) mengatakan bahwa kecelakaan di perlintasan rel tersebut memang sering terjadi.
"Sering, cuman yang ini udah lama baru kejadian lagi, dulu sering," kata Dina kepada wartawan.
Perlintasan rel tersebut memang terpasang alat palang perlintasan kereta.
Namun, palang perlintasan tersebut dibuat seadanya hasil swadaya masyarakat sekitar.
"Palangnya dari swadaya masyarakat. Harapannya sih bisa dibikin palang otomatis kayak di jalan-jalan raya gitu biar gak ada lagi kecelakaan-kecelakaan kayak begini," ungkapnya.
Diketahui, sebuah mobil Avanza hitam tertabrak kereta api KRL jurusan Cibinong - Nambo saat melintas di perlintasan kereta Kampung Kranji Timur, Kelurahan Ciriung, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Kamis (28/10/2021) malam sekitar pukul 18.30 WIB.
Dalam kecelakaan ini, mobil bernopol F 1255 HA ini sampai terguling hingga beberapa meter.
Pantauan TribunnewsBogor.com, kondisi body mobil tersebut pasca kejadian ringsek bahkan salah satu rodanya terlepas.
Pasca terguling, mobil korban berada di posisi terakhir roda menghadap ke atas.
Beruntung satu korban bernama Dina Mulyadi alias Deden sang pengemudi mobil selamat dalam kecelakaan tersebut.
"Korban luka berat, luka sobek di kening, luka lecet dihidung dan hidung mengeluarkan darah. dibawa ke Rumah Sakit Bina Husada," kata Kanit Laka Lantas Polres Bogor Ipda Angga.