Fakta Baru Anak yang Tendang Nenek Saat Jemur Baju, Korban Bully Teman dan Ditinggal Ayah Ibu

sambil marah-marah anak laki-laki tersebut malah menendang wanita tua yang ternyata adalah neneknya.

Penulis: Uyun | Editor: Ardhi Sanjaya
kolase TikTok blokbojonegoro
viral anak tendang neneknya, keluarga sebut sang bocah sering dibully 

Kabid Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) pada Dinsos Pati, Etik Tri Hartanti, mengatakan bahwa pihaknya telah berkomunikasi dengan pihak keluarga, pemerintah desa, Polsek, dan Koramil terkait permasalahan ini.

Kepada pihak Dinsos, keluarga menyebut bahwa anak laki-laki itu adalah korban dari keluarga broken home.

Karena orangtuanya cerai, bocah laki-laki itu pun dititipkan kepada neneknya.

Menurut pihak Dinsos, tindakan agresif sang bocah itu bisa jadi disebabkan karena kurangnya kasih sayang dari orangtua.

Baca juga: Tolak Nikahi Ratu Gunung Guntur, Gibran Diancam Kalong Wewe Tak Bisa Pulang : Bakal Jadi Budaknya

"Saya sudah ke TKP, ketemu keluarga sama si anak sendiri.

Ternyata si anak dari keluarga broken home. Orang tuanya sudah cerai.

Dia cuma tinggal berdua dengan neneknya. Kurang kasih sayang orang tua, makanya si anak jadi seperti itu," ujar Etik saat dihubungi via sambungan telepon, dilansir TribunJateng.

viral anak tendang neneknya, keluarga sebut sang bocah sering dibully
viral anak tendang neneknya, keluarga sebut sang bocah sering dibully (kolase TikTok blokbojonegoro)

Ia menambahkan, selain dari kekurangan kasih sayang orang tua.

H juga menjadi korban perundungan (bullying) oleh teman-temannya di sekolah.

"Di sekolah pertama dia jadi korban bullying, kemudian minta pindah. Sekarang sudah di sekolah yang baru," ujar Etik.

Baca juga: Pengantin Wanita Menghilang, Keluarga Syok Temukan Ini di Bawah Kasur, Terkuak Kejahatan Calon Suami

Menurut Etik, perundungan memang berdampak pada psikologis anak.

Si anak jadi trauma, ketakutan, dan akhirnya mencari pelampiasan pada orang lain, yakni orang terdekatnya.

Dalam hal ini adalah si nenek yang berinisial S.

Etik menambahkan, setelah videonya viral, H jadi trauma.

Dan pihaknya akan mengupayakan langkah-langkah pendampingan untuk memulihkan kondisi psikisnya.

Ilustrasi
Ilustrasi (NAKITA)
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved