Polisi Akan Cecar Danu Soal 2 Orang di TKP Subang, Kades Curiga Keponakan Tuti Sembunyikan Rahasia
Memang belum ada bukti dalam bentuk apapun yang menggambarkan pernyataan Danu soal melihat dua orang dekat TKP pembunuhan Tuti dan Amel.
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Pernyataan Danu soal dua orang di malam pembunuhan Tuti dan Amalia Mustika Ratu menjadi blunder.
Atas pernyataan itu Danu kembali dipanggil penyidik yang menangani kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Memang belum ada bukti dalam bentuk apapun yang menggambarkan pernyataan Danu soal melihat dua orang dekat TKP pembunuhan Tuti dan Amel.
Kesaksian Danu justru diungkap Ki Anom dan diamini Kepala Desa Jalan Cagak yang mengaku sebagai saudara Danu, Indra Zainal Alim.
Penuturan Ki Anom, Rabu (18/8/2021) sekitar pukul 03.00 WIB, Danu keluar rumah untuk beli nasi goreng.
Saat itu Danu, kata Ki Anom, melihat dua orang, pria dan wanita.
Meski sudah dibenarkan oleh Indra Zainal yang kini sedang getol menjadi Youtuber, namun pernyataan justru dibantahkan Kuasa Hukum Danu, Achmad Taufan.
Taufan mengatakan Danu kini yakin bahwa di malam pembunuhan Tuti dan Amalia Mustika Ratu, kliennya tidur.
"Apa dia benar tahu bangun jam 3 malam atau tidur.
kalau sampai ini kan Danu sudah meyakini pada hari H itu memang tidur, selaras dengan jawaban ibu dan bapaknya," kata Achmad Taufan.
Kini kesaksian Danu melihat dua orang tersebut justru menjadi blunder.
Danu kembali diperiksa Polisi pada Senin (1/11/2021).
"Betul, hari ini Danu kembali mendapatkan undangan dari polres, tapi belum tahu agendanya untuk hari ini apa, kita tunggu saja," ucap Heri Susanto tim kuasa hukum Danu seperti dikutip dari Tribun Jabar.
Menurut Indra Zainal, Danu kembali dipanggil Polisi gara-gara pernyataan melihat 2 orang di TKP pembunuhan Tuti dan Amalia.

"Danu dipanggil kembali oleh pihak penyidik Polres Subang, kemarin saya sudah diberitahukan via telepon oleh pengacara Danu pak Achmad Taufan,
bahwa ada undangan senin hari ini terkait pemeriksaan Danu terkait pernyataan Danu yang menyatakan kepada Ki Anom waktu itu di depan tim dan saya dan di ruangan ini,
Danu pernah menyatakan bahwa dia melihat ada dua orang di TKP sekitar 03.10 WIB," kata Indra Zainal Alim di akun Youtubenya.
Indra Zainal mengatakan kemungkinan penyidik Polres Subang akan menggali keterangan Danu soal dua orang tersebut.
"Mungkin penyidik akan menggali apakah benar pernyataan Danu itu, atau hanya bohong, " katanya.
Indra menerangkan saat itu ia turut ikut berbincang dengan Danu dan Ki Anom.
Tak ayal, 6 jam lamanya Danu berbincang bersama Ki Anom di ruang kerja Indra Zainal.
"Pada malam ini sekitar 6 jam saya ngobrol dengan Ki Anom dan tim, tidak ada pemaksaaan terhadap Danu, tidak ada urusannya saya mencekoki, memaksa, mengintimidasi,
Danu adalah keponakan saya, jadi tidak mungkin, malam itu saya hanya mendampingi Danu," katanya.
Indra mengakui pernyataan Danu memang kerap berubah-ubah.
Menurut Indra, hal itu membuat penyidik yang menangani kasus Subang ini menjadi curiga.
"Ada beberapa pernyataan Danu yang kadang berubah-ubah. mungkin penyidik ada kecurigaan terhadap Danu bahwa Danu ada yang disembunyikan," kata Indra Zainal.
Lihat 2 Orang di TKP Pembunuhan Tuti dan Amalia
Kabar Danu melihat dua orang di malam pembunuhan ibu dan anak disampaikan oleh Ki Anom.
"Menurut kesaksian Danu, disaksikan pak Kades dan tim, jam 3 kurang 5, dia keluar rumah," ungkap Ki Anom, mengutip keterangan Danu
"Dia keluar rumah dengan niatan ingin membeli nasi goreng karena lapar," tambah Ki Anom mengutip pengakuan Danu.
ketika menuju perjalanan pulang, Danu melihat sesuatu mencurigakan terjadi di dekat rumah Tuti dan Amalia.
Danu mengaku melihat ada wanita dan laki-laki mencurigakan di dekat rumah Tuti da Amalia, pada malam pembunuhan.
Bahkan, Danu mengaku mengenal jelas siapa sosok kedua orang tersebut.
"Danu kemudian memutar balikkan motor hampir 20-25 meter ke arah TKP. Dan disitu Danu mengutakan, kalau dia melihat sosok wanita dan laki-laki dan jelas melihat siapa orang tersebut," kata Ki Anom mengaku mengutip pengakuan Danu.
Menurut Ki Anom, Danu mengaku melihat sosok peria dan wanita.
"Dia melihat sosok perempuan dan laki-laki umur 25 tahunan," papar Ki Anom mengutip pengakuan Danu.
Ketika memberikan pengakuan ini, Danu sampai rela bersumpah di depan Ki Anom dan Kades Jalan Cagak.
"Danu bersumpah kepada kami, Demi Allah, kalau dia melihatnya. tidak ada tekanan sama sekali dari kami dan Pak Kades," papar Ki Anom.