Tips Merawat Ikan Arwana bagi Pemula, Tumbuh Besar dan Berumur Panjang
Oleh karena itu, penting diperhatikan cara memelihara ikan arwana sebelum memutuskan untuk membelinya.
Penulis: tsaniyah faidah | Editor: Tsaniyah Faidah
Penggunaan batu kerikil atau pasir dalam akuarium juga dapat menyebabkan insang yang melipat.
Hal ini mengakibatkan banyaknya bakteri serta kotorannya yang tidak terangkat bersih.
Disamping insang melipat, ada gejala lain yang dapat ditimbulkan pasir atau bebatuan dalam aqkarium yaitu ekor ikan arwana bisa mengecil.
Baca juga: Anti Ribet, Ini 9 Jenis Ikan Hias Air Tawar yang Gampang Dipelihara
4. Makanan
Ikan arwana merupakan ikan yang tergolong sebagai predator.
Oleh sebab itu, Anda bisa memberikan ikan kecil, cacing, atau hewan berukuran kecil lainnya.
Udang air tawar dipercaya cukup baik untuk menghasilkan kecerahan warna ikan.
Anda dapat memberi makan ikan arwana 2 kali sehari, pagi dan sore, dan beri makan secukupnya.
Biasanya untuk ikan arwana anakan, cukup diberi 1-2 ekor jangkrik setiap memberi makan.
Baca juga: Ikan Hias dengan Harga Termahal, Ada yang Harganya Capai Miliaran Rupiah
5. Penempatan akuarium
Hal yang perlu diperhatikan saat merawat ikan arwana di dalam akuarium adalah penempatannya.
Ikan arwana membutuhkan lingkungan yang tenang untuk bisa tumbuh dengan baik.
Oleh sebab itu, letakkan akuarium di tempat yang tenang dan tidak terlalu sering dilalui orang.
Ikan arwana bisa cepat menjadi stres saat berada di lingkungan yang ramai dan bising.
Setelah membeli ikan arwana, biasanya ikan membutuhkan waktu sekitar satu minggu untuk beradaptasi.
Oleh karena itu, tutup dinding akuarium menggunakan kertas agar ikan mampu menyesuaikan lingkungan hidupnya secara perlahan.
Anda bisa membuka kertas penutup setelah ikan dapat menerima kehadiran pemilik baru serta lingkungan barunya.