Berkebun saat Pandemi Covid-19, Mahasiswa IPB Ajari Warga Tanam Daun Bawang dan Pakcoy

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Berkebun menjadi gaya hidup baru selama pandemi berlangsung.

Hal ini juga dilakukan oleh masyarakat Kampung Kebon Kopi, Cibanteng, Bogor.

Untuk mendukung hobi tersebut serta dalam rangka mencapai ketahanan pangan, mahasiswa IPB University yang tergabung dalam Resource and Environmental Economics Student Association (REESA) melakukan penyuluhan re-grow sayuran pekan lalu.

Sayuran yang menjadi bahan penyuluhan adalah re-grow daun bawang dan pakcoy.

Re-grow merupakan upaya memanfaatkan sisa konsumsi untuk ditumbuhkan kembali menjadi tanaman baru.

Banyak manfaat yang bisa didapat dengan melakukan re-grow.

“Dengan melakukan re-grow, kita tidak perlu keluar biaya untuk membeli benih atau bibit, mengurangi sampah walaupun sangat sedikit, dan menambah kualitas lingkungan,” ujar Heni Wahyuni, mahasiswa IPB University.

Menurutnya, re-grow ini merupakan salah satu upaya penerapan circular economy.

Circular economy itu sendiri merupakan pemanfaatan sisa konsumsi rumah tangga untuk diolah dan digunakan kembali, tambah Heni.

Atma Rohayani, warga Kampung Kebon Kopi merasa senang mengikuti kegiatan ini.

“Kami mendapat pengetahuan baru dan kalau berhasil tumbuh dengan baik, bisa hemat biaya dapur ke depannya,” ucapnya.

Untuk memastikan keberhasilan re-grow, mahasiswa akan melakukan monitoring ke rumah-rumah warga setiap minggunya.

Selain itu, pada kegiatan ini juga disosialisasikan terkait bank benih. Warga dapat menukarkan sampah dengan bibit sayuran yang tersedia.

Dengan ini, diharapkan ketahanan pangan di Kampung Kebon Kopi, Cibanteng dapat terwujud. (*)