Buntut Kasus Subang: Danu Terancam Dipidana, Sosok Banpol di TKP Pembunuhan Tuti dan Amalia Diusut
dalam pengakuannya Danu menegaskan bahwa tindakannya itu karena diperintahkan seorang Banpol atau orang yang biasa membantu polisi.
Penulis: Damanhuri | Editor: Damanhuri
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Muhamad Ramdanu alias Danu (21) terancam dipidana karena diduga telah menghilangkan barang bukti di lokasi pembunuhan Tuti dan Amalia.
Seperti diketahui, Danu merupakan salah satu saksi kunci dalam kasus pembunuhan Tuti dan Amalia Mustika Ratu yang terjadi pada tanggal 18 agustus 2021 lalu.
Bahkan, polisi sudah berulang kali memanggil Danu untuk dimintai keterangannya terkait kasus pembunuhan di Subang.
Menurut informasi yang didapatkan, pada hari ini Selasa (2/11/2021) Danu akan kembali dipanggil polisi untuk kembali dimintai keterangan.
"Benar, hari ini polisi kembali memanggil Danu melanjuti yang kemarin sepertinya," ucap Achmad Taufan selaku kuasa hukum Danu melalui pesan singkat whatsapp, Selasa (2/11/2021) seperti dikutip TribunnewsBogor.com dari Tribun Jabar.
TONTON JUGA:
Namun, pihaknya masih belum mengetahui pasti terkait materi pemanggilan kali ini kepada kliennya tersebut.
Baca juga: Kisah Penumpang Travel Dinodai Sopir saat Perjalanan Pulang Kampung, Tak Berdaya Usai Pindah Kursi
Baca juga: Misteri Temuan Mayat Ibu dan Bayi Terkubur di Lokasi Proyek Galian Pipa, Tubuhnya Terbungkus Plastik
"Belum tahu, kita tunggu saja," katanya.
Bakan hanya hari ini saja, sejak Senin kemarin, Danu sudah diperiksa polisi selama empat jam.
Bersihkan TKP
Buntut kasus pembunuhan Subang terbaru yakni soal Muhammad Ramdanu alias Danu yang terancam dipidana.
Danu terancam pidana gara-gara tindakannya membersihkan tempat kejadian perkara atau TKP.
Tak main-main, Danu terancam 9 bulan penjara jika polisi menilai TKP yang dia bersihkan masih dibutuhkan untuk mencari barang bukti.
Dalam KUH Pidana memang diatur soal menghilangkan barang bukti sebagai tindakan pidana.
Danu sendiri sudah mengakui kalau dia memasuki TKP dan membersihkan bak kamar mandi.
Baca juga: Cerita Mahasiswi Dibooking Oknum Perwira Polisi, Dibayar Fantastis, Benda Kecil di Kamar Jadi Bukti
