Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Kasus Pembunuhan di Subang

Jejak Yosef di Kamar Mandi TKP Pembunuhan Subang, Gelagapan Disinggung Soal Darah : Saya Angkat Air

Yosef, suami korban, mengaku bersikap tak biasa ketika memasuki salah satu tempat kejadian perkara ( TKP ) pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Damanhuri
kolase Tribun Jabar
Tak hanya Danu, Yosef Akhirnya Ngaku Masuk TKP Pembunuhan ibu dan anak di Subang 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Fakta baru terungkap dalam kasus pembunuhan di Subang yang menewaskan ibu dan anak.

Yosef, suami korban, mengaku bersikap tak biasa ketika memasuki salah satu tempat kejadian perkara ( TKP ) pembunuhan ibu dan anak di Subang.

TKP tersebut tak lain adalah kamar mandi.

Saat awal penyelidikan, Kapolres Subang AKBP Sumarni sempat mengatakan bahwa jasad Tuti sempat dimandikan di kamar mandi.

Fakta barunya, Yosef ternyata sempat masuk ke kamar mandi tersebut.

Dalam pengakuannya, diakui Yosef bahwa bercak darah pada jaketnya didapat saat ia masuk ke kamar mandi.

Yosef berasumsi, saat pertama kali sampai di rumah untuk mengambil stik golf, ia jalan hingga ke bagian belakang.

Lalu ia keluar dan kembali masuk lewat pintu depan.

Setelah itu Yosef mengaku masuk ke kamar mandi.

Meski begitu, Yosef sendiri tak bisa menggambarkan kondisi kamar mandi saat itu.

"Yah dalam keadaan panik, yah kayanya berantakan," kata Yosef dikutip TribunnewsBogor.com dari akun Youtube TvOneNews.

Seiring berjalannya penyelidikan, terungkap ada noda darah pada jaket Yosef.

Yosef mengaku noda darah tersebut didapat saat ia berada di kamar mandi.

Noda darah itu kata Yosef, menempel karena ia mengangkat air.

Kasus Subang Masih Misteri, Kondisi Yayasan Memprihatinkan, Yosef Gelagapan Ditanya Dana Rp230 Juta
Kasus Subang Masih Misteri, Kondisi Yayasan Memprihatinkan, Yosef Gelagapan Ditanya Dana Rp230 Juta (youtube channel TvOneNews)

"Gak tau apa, pokonya diangkat air aja, gak tau, gak ada," kata Yosef.

Yosef tampak gelagapan ketika menjelaskan soal kegiatannya di kamar mandi dan bercak darah tersebut.

Wartawan yang mewawancara bahkan sampai berulang kali memberi penekanan terhadap jawaban Yosef.

"Karena ada, kaya apa, kelihatannya kaya bunga-bunga, karena dengan paniknya itu saya gak lihat," kata Yosef.

Yosef bahkan tak bisa menjelaskan soal kondisi air di bak mandi.

"Gak lihat, katanya kan sudah, saya sudah mulai dari masuk sudah,

saya mengangkat air," kata Yosef.

Meski mengakui sempat masuk dan menyentuh bak mandi, Yosef mengaku tak menemukan barang bukti seperti gunting dan pisau kater.

"Gak lihat sama sekali," kata Yosef.

Akibat bercak darah di jaketnya, Yosef sendiri sempat menjadi tertuduh.

Ketika hendakn didampingi kuasa hukum, Yosef bahkan dicecar mengatakan yang sesungguhnya terjadi.

"Terus berkali-kali jadi saya tidak dilepaskan dulu. 'saya boleh mendampingi tapi kamu jujur harus sebenarnya, jangan sampai ujung-ujungnya pak Yosef mengakui kesalahan',

saya sampai bersumpah itu yang, makanya saya lebih pedas ditekan pendamping (kuasa hukum) saya daripada penyidik-penyidik, itu yang saya rasakan," kata Yosef.

Danu Bersihkan Kamar Mandi

Pengcara Danu, Achmad Taufan menerangkan dalam pemeriksaan kali ini Polisi melakukan konfirmasi terkait kejadian di tanggal 19 Agustus 2021, atau satu hari setelah pembunuhan ibu dan anak di Subang.

"Pertanyaan penyidik sesuai channelnya mbak Suci, kalau gak salah terkait adanya orang sipil yang masuk ke dalam TKP terutama klien kami, Danu," kata Achmad Taufan seperti dikutip dari Youtube Misteri Mbak Suci.

Sebelumnya dalam chanel Youtube tersebut Danu mengaku masuk ke dalam TKP pembunuhan Tuti dan Amalia Mustika Ratu.

Danu mengaku disuruh Polisi untuk membersihkan bak mandi.

"Penyelidikan tuh lebih ke situ, dari awal hampir 17 pertanyaan yang lebih fokus penyidik menekankan,

ketika Danu masuk ke dalam rumah, katanya ada sosok Banpol di Polsek Jalancagak yang minta Danu bersihkan bak mandi," kata Taufan.

Menurutnya Danu sudah menjelaskan secara detail kejadian tersebut.

"Sudah detail disampaikan Danu, dan Danu juga membenarkan," katanya.

Achmad Taufan mengatakan keterangan Danu ke Polisi tak jauh berbeda dengan yang disampaikan di Youtube Misteri Mbak Suci.

"Sebetulnya hari ini lebih ke situ, kejadian tanggal 19 dari pagi sampai kejadian danu masuk ke TKP,

sama lah seperti yang sudah ada di chanel Suci yah, kurang lebih sama," kata Achmad Taufan.

Sebelumnya diberitakan, berdasar pengakuan, Danu juga membersihkan bak mandi di TKP pembunuhan ibu dan anak.

"Masuk, betul, masuk ke dalam rumah dan membersihkan bak," katanya,

Pada tanggal 19 Agustus 2021, Danu memang diperintahkan Yoris untuk menjaga TKP pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Saat itu Danu berjaga di SMA, seberang rumah Tuti.

Pada pagi hari, Danu melihat seseorang datang ke lokasi pembunuhan Tuti.

"Kalau Danu masuk ke TKP, pagi-pagi disuruh standby untuk jaga TKP oleh Yoris dan keluarga, Danu standby di SMA, ada seseorang masuk TKP Danu langsung menghampiri," katanya.

Menurut Achmad Taufan, Danu bahkan sempat memfoto oknum Polisi tersebut.

"Sempat foto juga Danu, foto oknumnya dan menghampiri beliau," katanya.

Berdasar cerita Danu, kata Achmad Taufan, oknum Polisi itu bahkan membuka pintu menggunakan kunci yang ia bawa.

"Oknum ini yang membuka pintu pakai kunci yang dia bawa," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved