Kabar Artis
Sudah Dianggap Keluarga, Nirina Zubir Nangis Harta Ibunya Dirampas ART: Ini Balasan yang Kita Terima
Riri Khasmita tega mengubah 6 sertifikat properti milik majikannya, yakni ibunda Nirina Zubir, Cut Indria Martin.
Penulis: Uyun | Editor: Soewidia Henaldi
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Keluarga artis Nirina Zubir menjadi korban penipuan mafia tanah yang dilakukan oleh asisten rumah tangga (ART) bernama Riri Khasmita.
Riri Khasmita mengubah 6 sertifikat properti dan tanah milik majikannya, yakni ibunda Nirina Zubir, Cut Indria Martin.
Keenam sertifikat properti dan surat tanah almarhumah ibunda Nirina Zubir itu diubah menjadi atas nama dirinya sendiri.
Tak sendiri, dalam menjalankan aksinya, ART itu diduga mendapat bantuan suaminya, Edrianto, serta beberapa notaris.
Sambil menangis, Nirina Zubir menceritakan kasus yang dialaminya.
Kejadian bermula ketika Cut Indria Martin, ibunda Nirina Zubir meminta tolong pada ART-nya, Riri Khasmita untuk mengurus sertifikat tanahnya yang hilang.
Dua tahun tak juga selesai, ternyata ibunda Nirina Zubir ditipu oleh ART yang sudah dipercayainya itu.
Baca juga: Nirina Zubir dan Suaminya Positif Covid-19 : Saat Sakitpun Kami Kena Bersama
"Awal mulanya adalah ibu saya ini dikira suratnya ilang, sehingga dia minta tolong sama ART dari 2009 untuk dibantukan diurus suratnya.
Alih-alih diurus, tapi ternyata dia diam-diam menukar semua surat dengan namanya pribadi, nama Riri Khasmita dari Bukit Tinggi bersama suaminya Edrianto," ungkap Nirina Zubir, dilansir TribunnewsBogor.com dilansir dari Grid.ID, Rabu (17/11/2021).
Nirina Zubir mengungkapkan ada enam surat tanah yang dialihkan oleh Riri Khasmita.
Dari total enam surat itu, dua diantaranya sudah dijual oleh Riri Khasmita.
Di mana, dua aset itu berupa tanah kosong dan kini sudah dibangun oleh orang yang membelinya.
FOLLOW:
"6 surat ditukar sama mereka, sebagian diagunkan ke bank dan sebagian lagi dijual, dan dugaan kami uangnya dipakai untuk bisnis ayam frozen yang udah punya 5 cabang, dia minta tolong PPAT," ungkap Nirina Zubir.
Akibat kejadian ini, keluarga Nirina Zubir mengalami kerugian hingga miliaran rupiah.
"Kurang lebih 17 M (kerugian)," Nirina Zubir.
Baca juga: Sadar Raffi Ahmad Sering Diterpa Isu Miring, Respon Mama Rieta Bikin Venna Melinda Kagum : Gak Kepo?
Tangis Nirina Zubir kembali pecah ketika mengingat perlakuan mendiang ibunya pada sang ART, Riri Khasmita dan keluarganya.
Padahal, sejak tahun 2009, almarhumah ibunda Nirina Zubir sudah mau menampung Riri Khasmita di rumah dan memberi pekerjaan sebagai ART.
"Dia bukan-bukan siapa-siapa. Tapi ibu saya punya hati yang besar untuk menampung dia dari daerah. Padahal dulu dia tidak diterima oleh keluarga tirinya. Ibu sayalah yang menampung dia," tutur Nirina Zubir, dilansir dari Youtube Star Story.
Selain itu, Nirina Zubir mengatakan almarhumah ibunya pun memberikan kehidupan yang baik untuk Riri Khasmita.
Bahkan mendiang ibunda Nirina Zubir sudah menganggap Riri Khasmita sebagai keluarga, karena sama-sama dari Bukti Tinggi.

"Dia berada di keluarga kami memang dari tahun 2009 berada di sekitar ibu saya, hidup dari ibu saya.
Tempat tinggal pun diberikan oleh ibu saya karena memang ibu saya sebegitu hatinya sensitif dan sangat ingin menolong sesama," ungkap Nirina Zubir sambil menahan tangisnya.
"Anaknya Nurhasni Syah dari Bukittinggi katanya menjaga ibu saya, setiap hari membantu ibu saya. Tapi ujung-ujungnya kami tahu kalau ternyata dia dalangnya," papar Nirina Zubir.
Baca juga: Ikatan Cinta 17 November: Al Dapat Petunjuk Baru yang Disembunyikan Vera, Rendy Temukan KTP Irvan
Kejadian tersebut pun membuat kakak Nirina Zubir, Fadhlan Karim, melaporkan Riri Khasmita dan beberapa orang lainnya ke polisi.
Hingga kini, polisi telah menetapkan 5 orang tersangka atas kasus tersebut.
Mereka adalah Riri Khasmita, Edrianto dan satu orang notaris bernama Farida dari PPAT Tangerang.
Mereka pun telah ditahan oleh pihak kepolisian.
"Dalam kasus ini ada 5 tersangka (Riri Khasmita, Edrianto, Faridah, Ina Rosaina, Erwin Riduan)yang di mana mereka bekerja sama dengan notaris, kasus ini sudah kami laporkan dan sudah diurus oleh pihak kepolisian, 3 sudah penahanan dan 2 masih dalam proses," ungkap kakak Nirina Zubir, Fadhlan Karim.

Akan tetapi, 2 orang lainnya masih belum memenuhi panggilan polisi untuk dilakukan BAP, yaitu Ina Rosaina dan Erwin Riduan.
Mereka adalah notaris dari PPAT Jakarta Barat yang membantu Riri Khasmita dan Farida untuk mengurus seluruh tanah yang berada di wilayah Jakarta Barat.
"Saya mau terima kasih kepada Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran, Dirkrimum, Tubagus Ade Hidayat, Kasubdit 2, kemudian penyidik subdit 2 unit 2. Karena dengan bantuan mereka Riri Khasmita yang anak dari ibu Nurhasni syah dan suaminya, PPAT Farida telah dilakulan penahanan terhadap mereka berdua. Masih ada 2 orang lagi," pungkas Nirina Zubir. (*)