Kabar Artis
VIDEO Nirina Zubir Walk Out Saat Wawancara, Kesal Merasa Dijebak : Mas Mau Ambil Panggung Kan
Nirina Zubir walk out atau keluar dari sesi wawancara langsung di televisi. Potongan video Nirina Zubir walk out saat wawancara bahkan langsung viral
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Nirina Zubir meluapkan emosi saat wawancara dengan sebuah stasiun televisi.
Nirina Zubir walk out atau keluar dari sesi wawancara langsung di televisi.
Potongan video Nirina Zubir walk out saat wawancara bahkan langsung viral di media sosial.
Nama Nirina dan stasiun televisi tersebut pun menjadi trending topik di Twitter.
Potongan video Nirina Zubir walk out pertama kali diunggah akun Twitter @IvandJuliand pada Kamis (18/11/2021) malam.
Hingga saat ini, video tersebut sudah ditonton lebih dari 400 ribu kali.
Malahan sudah 5 ribu kali diretweet.
Pada video tersebut, Nirina mengungkap kekecewaannya pada stasiun TV karena mendatangkan kuasa hukum Riri Khasmita.
Untuk sekadar mengingatkan, Riri Khasmita adalah ART ibu Nirina Zubir yang menggelapkan aset senilai Rp 17 miliar.
Awalnya, Nirina mengaku bersedia diwawancara dengan Staf Khusus Kementerian Badan Pertahanan Nasional.
"Jadi gini ya, maaf ya pak ya, tapi saya kecewa sekali sama TV One karena saya memberikan waktu saya untuk memberikan klarifikasi, tapi untuk berbicara dengan BPN,
Tidak diberi tahu bahwa ada lawyer yang baru datang, kemudian mengambil waktu saya dan menjelaskan asal-asalan," kata Nirina Zubir.
Setelah meluapkan kekesalannya, Nirina Zubir lantas pergi meninggalkan sesi wawancara.
"Jadi terima kasih TV One yang sudah memberi panggung kepada orang yang tidak layak, kami tinggalkan ini,
mas mau ambil panggung kan silahkan," kata Nirina Zubir sambil beranjak dari duduknya.
Nirina juga sempat meluapkan kekesalannya tersebut lewat unggahan Insta Story.
"Sumpah kecewa banget sama tvOne, Na enggak ngerti, maksud Nirina udah memberikan waktu Nirina banyak," tutur Nirina dikutip dari akun @nirinazubir_.
"Dari jam 5.30, sampai detik ini Nirina belum selesai melakukan wawancara, tapi apa yang terjadi, tvOne menjebak Nirina live bersama seseorang yang mengaku kuasa hukum dari tersangka Riri Khasmita, yang kita ketahui bukan dia," ujar Nirina.
Lebih lanjut Nirina menyayangkan tindakan salah satu stasiun televisi itu karena memberikan panggung terhadap pengacara tersebut.
"Kalaupun itu dia lawyer baru, come on, banyaklah pasti lawyer-lawyer yang pada saat seperti ini bermunculan, tapi masak sih dikasih panggung?," ucap Nirina.
Mengaku kecewa, Nirina kemudian menuntut permintaan maaf.
"I'm very disappointed, saya dan lawyer meminta surat permohonan minta maaf dari tvOne," ujarnya di akhir video.
Lewat akun Instagramnya, pihak TV One pun memberi klarifikasi terkait kekesalan Nirina Zubir.
"Saya Eduardus Karel Dewanto, Penanggungjawab Program Apa Kabar Indonesia Malam dan Tim, menanggapi ketidaknyamanan Mbak Nirina Zubir, saat berdialog di tvOne dengan judul "Rumah Ditilap Mafia Tanah, Nirina Menggugat"
Berikut penjelasan kami :
1. Sama sekali tvOne tidak bermaksud menjebak, seperti disampaikan Mbak Nirina dengan menghadirkan pengacara tersangka Riri.
Semata mata, kehadiran pengacara tersangka tersebut untuk memenuhi kaidah pemberitaan yang seimbang dan menghormati asas praduga tak bersalah.
2. Sama sekali tvOne tidak bermaksud dengan sengaja, tidak menginformasikan kehadiran pengacara tersangka.
Kami memperoleh narasumber tersebut untuk memenuhi kaidah keberimbangan pun di menit terakhir menjelang on air. Sejak awal dialog seluruh narasumber sudah diperkenalkan presenter.
Saat itu, Mbak Nirina juga bersedia berdialog dengan pengacara tersebut. Saat jeda komersial pun tidak ada masalah.
Persoalan muncul ketika di segmen berikutnya presenter memberi waktu ke kuasa hukum tersangka.
3. Dalam konteks isi dialog, tvOne sepakat dan berpihak pada pemberantasan Mafia Tanah.
Oleh karena itulah, kami menghadirkan nara sumber yang kompeten lainnya, seperti Staf Khusus Kementerian BPN, Dirkrimsus Polda Metro Jaya dan Pengamat Pidana.
Dari narasumber tersebut, disimpulkan semuanya setuju Mafia Tanah harus diperangi.
Demikian penjelasan kami semoga bisa membantu menjernihkan informasi atas ketidaknyamanan Mbak Nirina Zubir, selaku korban Mafia Tanah.
Terima kasih
Salam Hormat,
Eduardus Karel Dewanto
Manager Hard News Talkshow.