Jemaah Asal Indonesia Bakal Segera Umrah Lagi, Ketua Umum Amphuri: Tidak Perlu Vaksin Booster
Jemaah asal Indonesia yang hendak umrah, jika sudah memungkinkan, kini tidak perlu lagi menerima vaksin dosis ketiga (booster) untuk penerima Sinovac
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
Hal ini disampaikan oleh Menag Yaqut usai pertemuannya dengan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi H.E Tawfig F. Al Rabiah di Mekkah, Senin lalu.
“Alhamdulillah, hari ini saya bertemu dengan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi H.E Tawfig F. Al Rabiah di Mekkah. Menteri Tawfig mengatakan bahwa Indonesia adalah prioritas dalam masalah haji dan umrah,” ungkapnya secara tertulis, mengutip Kompas.com, Selasa (23/11/2021).
Hasil pertemuan tersebut, lanjut Yaqut, cukup progresif dan tidak terlepas dari diskusi awal yang dilakukan oleh Wakil Menteri Haji Saudi dengan tim Kemenag.
Ketika bertemu dengan Gubernur Mekkah, Yaqut juga menyampaikan bahwa penanganan Covid-19 di Indonesia secara umum sudah terkendali.
“Pemerintah Indonesia juga telah melakukan vaksinasi untuk calon jemaah haji dan umrah,” tutur dia kepada Gubernur Mekkah Khalid bin Faisal Al Saud, mengutip Kompas.com, Senin.
Saat ini, pihak Yaqut akan menyusun skenario dan timeline pemberangkatan jemaah umrah dan penerapan protokol kesehatannya.
Setelah penyusunan selesai, pihaknya akan menyampaikan hal tersebut kepada Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi untuk ditinjau lebih lanjut.
“Kita berharap semoga persiapan lanjutan baik di Saudi dan Tanah Air bisa segera selesai sehingga penyelenggaraan umrah bisa segera dibuka,” tutur Yaqut.
(TribunnewsBogor.com/Kompas.com)