Kasus Pembunuhan di Subang
Kejanggalan Nasi Goreng di TKP Kasus Subang, Yosef Bandingkan Bukti Polisi dengan Kebiasaan Amalia
Teka-teki nasi goreng ini muncul saat Yosef kembali diperiksa dalam penyelidikan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Damanhuri
Ketika berangkat, Yosef meyakini tidak ada makanan apapun di meja makan.
"Meja itu bersih, baru," katanya.
Selain nasi goreng, terdapat pula bekas makanan lain.
"Ada bekas makanan juga, bungkusnya, kaya kertas minyak, tapi makanannya sudah habis, kalau nasi goreng masih ada sisa," kata Fajar Sidik.
Sebenarnya menurut Fajar inti dari pertanyaan itu adalah untuk mencocokan kebiasaan Amalia Mustika Ratu dengan bukti di TKP.
Berdasar penuturan Yosef, kata Fajar, kondisi piring berisi nasi goreng di TKP kasus Subang, jauh berbeda dengan kebiasaan Amel.
"Kebiasaan Amel kebiasaan makannya seperti apa. kalau Amel, kalau misal beli online, itu sama kertasnya di atas piring itu. Kalau di foto yang ditunjukan penyidik itu langsung ke piring, gak pakai alas lagi," kata Fajar.
Selain kebiasaan saat makan, menurut Yosef, Amel juga tak pernah masak bila merasa lapar pada malam hari.

"Kebiasaan Amel malam, itu masak sendiri atau beli. Amel gak pernah masak kalau malam lapar, biasanya online," katanya.
Amalia juga biasanya, kata Yosef, selalu makan berdua dengan ibunya, Tuti.
"Berdua, sama ibunya. jadi kalau nasi goreng Amel sama mamahnya, gak pernah makan sendiri," kata Fajar Sidik, kuasa hukum Yosef.