Kasus Pembunuhan di Subang

Pengakuan Saksi Baru Kasus Subang Usai Diperiksa Polisi, Pegawai Yosef Blak-blakan Ungkap Fakta Ini

Kosasih berujar bahwa dalam pemeriksaan kali ini penyidik dari Polda Jabar melayangkan 15 pertanyaan kepadanya.

Penulis: khairunnisa | Editor: Damanhuri
Tribun Jabar/Dwiky Maulana Vellayati
Polisi berpakaian biasa mendatangi lokasi kejadian perampasan nyawa ibu dan anak di Dusun Ciseuti, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Minggu (3/10/2021). 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang memasuki hari ke-104.

Lebih dari tiga bulan berlalu, kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) hingga kini masih diselidiki pihak kepolisian.

Lebih dari 50 saksi telah diperiksa Polres Subang hingga Polda Jabar bersama tim Bareskrim Mabes Polri guna mengungkap kasus pembunuhan sadis tersebut sejak 18 Agustus 2021.

Yang terbaru, polisi kembali memeriksa dua saksi kasus pembunuhan Subang pada hari ini, Selasa (30/11/2021).

Dua saksi tersebut adalah Opik dan Kosasih.

Opik adalah warga dari Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Dikutip TribunnewsBogor.com dari Tribun Jabar, Opik merupakan saksi yang berada di dekat TKP di saat saksi kunci yakni Muhamad Ramdanu alias Danu (21) yang menerobos dari garis polisi pada 19 Agustus 2021.

Baca juga: Kejanggalan Nasi Goreng di TKP Kasus Subang, Yosef Bandingkan Bukti Polisi dengan Kebiasaan Amalia

Hari itu merupakan sehari setelah jasad Tuti dan Amalia ditemukan.

Namun, saat ditanya terkait dengan pemanggilan kali ini, Opik tidak berkenan untuk dimintai keterangan oleh awak media.

"Sudah ya, Kang, maaf, saya buru-buru pengin keluar," ucap Opik yang buru-buru meninggalkan Mapolres Subang, Selasa (30/11/2021).

Lain Opik lain pula Kosasih.

Opik, warga Kampung Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, salah satu saksi yang diperiksa di Mapolres Subang, Selasa (30/11/2021)
Opik, warga Kampung Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, salah satu saksi yang diperiksa di Mapolres Subang, Selasa (30/11/2021) (Tribun Jabar/Dwiky Maulana Vellayati)

Kosasih justru membeberkan ceritanya saat diperiksa penyidik Polda Jabar.

Untuk diketahui, Kosasih adalah pegawai dari SMK Bina Prestasi Nasional yang dimiliki Yosef (55), suami sekaligus ayah korban pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Kosasih berujar bahwa dalam pemeriksaan kali ini penyidik dari Polda Jabar melayangkan 15 pertanyaan kepadanya.

"Paling 15 pertanyaan kalo gak salah tuh yah," kata Kosasih saat selesai diperiksa di Mapolres Subang, Selasa (30/11/2021).

Baca juga: Reuni 212 Akan Digelar di Masjid Az Zikra Sentul, Kapolres : Kabupaten Bogor Masih Level 3

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved