Anaknya Dimutilasi Teman Dekat, Ibu Korban Histeri Ingin Buka Peti Jenazah: Mau Lihat Anak ku!
Air matanya sudah tak bisa terbendung lantaran tak bisa melihat wajah sang anak untuk yang terakhir kalinya.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Seorang ibu cuma bisa menangis histeris saat melihat peti jenazah berisi jasad putranya, Ridho Suhendra (28) tiba di rumah duka.
Air matanya sudah tak bisa terbendung lantaran tak bisa melihat wajah sang anak untuk yang terakhir kalinya.
Bahkan, ia sampai histeris agar peti jenazah yang berisi potongan tubuh anaknya itu di buka untuk yang terakhir kali.
Sebab, ia ingin sekali melihat putranya untuk yang terakhir kali sebelum dimakamkan.
Seperti diketahui, Ridho Suhendar tewas dimutilasi oleh teman dekatnya sendiri.
Tangis pecah menyambut kedatangan jenazah korban mutilasi di rumah duka di Desa Sumberjaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Sebelum dibawa kepamakaman, ibu korban sempat meminta peti jenazah itu dibuka.
Saat itu, ibu korban yang baru turun dari mobil tak kuasa menahan tangisnya sambil menuju ruang tamu tempat peti jenazah Ridho ditempatkan.
Setelah tiba di ruang tamu, ibu korban meminta agar anggota keluarga lain memperbolehkannya membuka peti jenazah lantaran ingin melihat wajah Ridho untuk terakhir kalinya
"Buka sedikit aja! Buka mau lihat! Anak ku!" kata ibu korban.

Anggota keluarga lain menghalaunya ketika hendak membuka peti jenazah dengan alasan kondisi jenazah sudah tidak utuh akibat dimutilasi.
"Istighfar, sudah ikhlasin, enggak boleh dibuka," kata anggota keluarga lain.
Jenazah Ridho tiba di rumah duka yang berlokasi di Jalan Kampung Buwek, Desa Sumber Jaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, (30/11/2021) sekira pukul 18.30 WIB dari Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Usai dishalatkan, keluarga bersama warga langsung memakamkan jenazah Ridho TPU Sumber Jaya.
Setibanya di makam, peti berisi jenazah Ridho langsung dimasukkan ke dalam liang kubur sambil diiringi doa.