Ngamuk Gagal Temui Pacar, Pria 50 Tahun Tantang Warga Berkelahi, Berakhir Tewas Dikeroyok Massa
Uci tewas dihakimi massa saat berada di Kecamatan Cikalong, Kabupaten Tasikmalaya. Kejadian ini bermula saat Uci hendak menemui pacarnya Sun (45).
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Gara-gara gagal temui pacar, pria 50 tahun di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat ngamuk.
Ia bahkan sampai menantang warga sekitar berkelahi karena kesal tidak bisa bertemu sang pacar.
Warga yang kesal karena terjadi keributan, akhirnya mengeroyok pria tersebut.
Tak berdaya mendapat pukulan bertubi-tubi dari warga, pria yang diketahui bernama Uci Sanusi Pane itu meninggal dunia.
Baca juga: Mahasiswi Tewas saat Ikut Diksar Menwa di Bogor, Awalnya Korban Dianggap Kesurupan
Uci tewas dihakimi massa saat berada di Kecamatan Cikalong, Kabupaten Tasikmalaya.
Kejadian ini bermula saat Uci hendak menemui pacarnya Sun (45).
Namun saat didatangi, Sun sedang tidak ada di rumahnya.
Uci yang gagal bertemu pujaan hatinya lantas mengamuk.
Ia mengira Sun sengaja disembunyikan warga.
Uci kemudian berteriak-teriak menantang warga, hingga warga yang sudah terlelap pun terbangun dan pada keluar.
Karena kesal dengan ulah korban, massa pun kemudian mengeroyok korban hingga meninggal dunia.
Jasad korban sendiri sudah berada di rumah sakit dan rencananya akan dilakukan autopsi.
Baca juga: Kepergok Congkel Rumah Warga, Pria Paruh Baya di Aceh Tewas Dihakimi Massa, 5 Warga Jadi Tersangka
Kata polisi
Kapolres Tasikmalaya, AKBP Rimsyahtono, membenarkan adanya kejadian tersebut.
"Kasusnya sedang dalam penanganan," ujarnya, Selasa (30/11).
Ia mengungkapkan, insiden itu terjadi di Kampung Bantarsari, Desa Sindangjaya, Cikalong, Senin (29/11/2021) malam.
Saat itu Uci, bertandang ke rumah Sun, seorang janda yang diakui korban sebagai pacarnya.
Korban diantar seorang warga bernama Topa karena ternyata belum mengetahui rumah Sun.
Baca juga: 4 Orang Tewas dalam Kecelakaan Maut Minibus Vs Truk Tronton di Kediri, Sopir Melarikan Diri
Rimsyahtono melanjutkan penjelasannya, usai kejadian pihaknya meminta keterangan warga
"Warga memenuhi panggilan untuk dimintai keterangan. Semuanya masih berstatus saksi," kata Kapolres Tasikmalaya, AKBP Rimsyahtono.
Jumlah warga yang memenuhi panggilan sekitar 35 orang.
Mereka dimintai keterangannya secara maraton.
"Dari hasil pemeriksaan saksi-saksi nanti akan diketahui bagaimana kronologi kejadian tersebut dan akan diketahui para tersangkanya," ujar Kapolres.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mengamuk dan Nekat Tantang Warga, Pria 50 Tahun di Tasikmalaya Tewas Dimassa, Ini Kronologinya