Postingan Mahasiswi Sebulan Sebelum Ditemukan Tewas di Makam Ayah: Pengen Ketemu Bapak Secepatnya

Tanda-tanda NWR ingin mengakhiri hidupnya itu sudah sempat ia bagikan di akun media sosialnya sebulan yang lalu.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Ardhi Sanjaya
KOLASE Twitter bellawz/Youtube iNews
Chat Terakhir Mahasiswi Sebelum Tewas di Makam Ayah, Ngaku Dirudapaksa dan Dipaksa Aborsi 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Tewasnya seorang mahasiswi NWR (23) di depan makam ayahnya di Mojokerto menyita perhatian publik.

NWR diketahui meninggal dunia karena menenggak racun.

Tanda-tanda NWR ingin mengakhiri hidupnya itu sudah sempat ia bagikan di akun media sosialnya sebulan yang lalu.

Ia pun kerap mencurahkan isi hatinya yang seolah tak sanggup menjalani kehidupan ini.

Diwartakan sebelumnya, mahasiswi  warga Desa Japan, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto yang meninggal bunuh diri di samping makam ayahnya, pada Kamis (2/12/2021), sekitar pukul 15.30 WIB.

Diduga, korban bunuh diri dengan menenggak racun. Hal ini dikarenakan di dekat lokasi ditemukan cairan seperti teh dengan bau menyengat, yang diduga racun.

Terkait dengan penyebab menghilangkan nyawa sendiri mahasiswi Universitas Brawijaya masih mengganjal.

Semula, ia diduga melakukan aksi nekat korban karena depresi teringat mendiang ayahnya.

Namun, belakangan beredar ia diduga bunuh diri karena persoalan asmara dengan oknum anggota polisi berinisial RB.

RB ini polisi berpangkat Bripda dan berdinas di Polres Pasuruan.

Baca juga: Mahasiswi Tewas di Makam Ayah Setelah Tenggak Racun, Ternyata Pernah Pacaran dengan Anggota Polisi

Baca juga: Chat Terakhir Mahasiswi Sebelum Tewas di Makam Ayah, Ngaku Tersiksa Diperlakukan Jahat saat Hamil

Melalui laman Twitternya, korban sempat memberikan tanda-tanda ingin mengakhiri hidup.

Saat itu, NRW membalas cuitan @reyhamsagevti_ pada Senin (1/11/2021).

"Kalau kamu punya 1 doa yang pasti dikabulkan, apa yang ingin kamu minta?," tulis akun @reyhamsagevti_.

Saat itu, korban pun mengaku ingin bertemu dengan sang ayah secepatnya.

Sementara sang ayah diketahui sudah meninggal dunia saat itu.

"ketemu bpkku secepatnya," tulis korban melalui akun @noviawidyasr.

Curhatan Novia
Curhatan Novia (Twitter)

Hal itu seolah memberi isyarat bahwa korban sudah tidak sanggup lagi dengan masalah yang tengah ia hadapi.

Sehingga dirinya ingin mengakhiri hidup dalam hal ini bertemu dengan ayahnya di alam yang lain.

Tak hanya itu, di postingan terakhirnya pun, korban sempat mengutarakan keinginannya yang lain.

"pengen ganti identitas," tulisnya, Selasa (21/11/2021).

Baca juga: Rudapaksa Gadis di Bawah Umur hingga Hamil dan Melahirkan, Pemuda Ini Pasrah Diciduk Polisi

Baca juga: Rudapaksa Gadis di Bawah Umur hingga Hamil dan Melahirkan, Pemuda Ini Pasrah Diciduk Polisi

Ia juga sempat menuliskan hal lainnya yang berkaitan dengan salah satu keluarga.

"Ternyata bener keluarga itu omong kosong," tulisnya pada Senin (20/11/2021).

Sehari sebelumnya, ia juga mencuitkan "Gak nyangka". Lalu pada 14 November 2021, ia juga menulis "Gada gunanya".

Lalu korban juga menulis tentang sebuah keluarga yang lepas tangan dengan perbuatan buruk anaknya.

"Kata siapasih keluarga akan menerima dalam suka dan duka (?)

buktinya kalo ada anaknya bikin prestasi berkoar koar dah tu "ini anakku"

Giliran anaknya bikin ulah, jadi buron para org tua selalu bilang "gak tau, wes bukan urusan saya"," tulisnya lagi pada 14 November 2021.

cuhatan Novia
cuhatan Novia (Twitter)

Tanggapan Polres Mojokerto

Kasatreskrim Polres Mojokerto, AKP Andaru Rahutomo mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kematian mahasiswa NW yang meninggal diduga minum racun di atas pusara ayahnya.

Korban diduga depresi lantaran permasalahan asmara dengan mantan pacarnya yang merupakan anggota Polisi berinisial (R)

"Dari hasil penyelidikan kami dapati bahwa benar si R anggota Polres Pasuruan memiliki hubungan sebelumnya dengan korban," ungkapnya, Sabtu (4/12/2021).

Andaru menyebut pihaknya bekerjasama dengan Propam Polda Jatim terkait informasi-informasi yang beredar di media sosial tersebut.

"Nah terkait dengan informasi yang beredar kami melakukan pendalaman bekerjasama dengan Propam Polda Jatim," jelasnya.

Pihaknya kini melakukan investasi terkait kasus kematian mahasiswi NW yang menyita banyak perhatian publik.

"Dan sekarang sedang dilakukan investigasi pemeriksaan hasilnya seperti apa nanti akan kita disampaikan kemudian," pungkasnya.

Sempat Coba Bunuh Diri

Korban dikabarkan sempat beberapa kali mencoba melakukan aksi bunuh diri.

Peristiwa itu terjadi pada Rabu (1/12/2021).

Korban mencoba mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di rumahnya.

Namun upaya itu digagalkan ibu dan saudaranya.

"Ada botol, masih ada isi dan sedotan plastik aromanya menyengat," jelas Sugito.

Dalam laman Twitter, sahabatnya membongkar soal chat terakhir korban sebelum nekat melakukan aksi bunuh diri di depan makam ayah.

Akun Twitter @belawsz menceritakan, Novia pernah chat teman dekatnya berinisial AN, pada tanggal 20 Novenver 2021.

Di sana Novia menceritakan semuanya.

Diakui Novia, ia dipaksa minum obat oleh pacarnya, RB hingga tak sadarkan diri.

Ternyata, korban ini dirudapaksa oleh kekasihnya hingga kemudian hamil.

"Dia menceritakan dari awal kejadian dia dibawa ke penginapan oleh R (pacar NW), lalu diberi obat dan dipaksa minum obat itu, setelah itu dia tertidur. Sekitar 4 bulan kejadian ini dia menyadari bahwa dia hamil, dan lgsg lapor ke R," cuit akun @belawsz, dilansir TribunnewsBogor.com, Sabtu (4/12/2021).

Mengetahui hal itu, RB membujuk Novia untuk menggugurkan kandungannya, tapi Novia enggan. Akhirnya R hilang kabar dan Novia berinisiatif melaporkan masalah ini ke orang tua R.

Orang tua R sempat mengaku akan bertanggung jawab. Namun, kemudian sikap itu berubah, mereka menyatakan enggan menikahkan R dengan NW.

“Sesampainya di rumah korban, orang tua R menyampaikan hal yang sangat berbeda jauh.

To the point, “Bu mohon maaf kalau R dan N belum bisa jika secepatnya ke jenjang serius karena posisi R masih punya kakak yang belum menikah, dan R masih awal jadi p*lisi” lanjut cuitnya.

TribunnewsBogor.com/Surya

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved