Kunjungi IPB University, Atase Pendidikan Kedubes Timor Leste Cek Kondisi Mahasiswa Program Doktor

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Atase Pendidikan Kedutaan Besar Timor Leste, Aderito Manuel Alves Guterres berkesempatan mengunjungi IPB University.

Kunjungan dilakukan beberapa waktu lalu untuk mengetahui perkembangan studi para mahasiswa asal Timor Leste yang tengah menempuh pendidikan di IPB University.

Dalam kunjungan itu, ia didampingi asisten dan staf, Mario Pinto dan Deni Sekarsari dan disambut hangat oleh Dekan Sekolah Pascasarjana IPB University, Prof Anas Miftah Fauzi.

“Kami tentu menyambut baik kunjungan ini dengan harapan kita bisa membicarakan kerjasama ke depan, khususnya bidang pendidikan dan riset serta pengembangan sumberdaya manusia,” kata Prof Anas. 

Ia menyebut, sejumlah 17 orang mahasiswa asal Timor Leste tengah menempuh pendidikan di IPB University.

Dari jumlah itu, 15 orang merupakan mahasiswa master, dua sisanya adalah mahasiswa program Doktor.

“Dari evaluasi kami, separuh dari mereka bisa menyelesaikan studi dalam rentang waktu yang ditetapkan, sisanya bisa extended satu semester. Salah satu kendala utamanya karena pandemi yang mengakibatkan mereka harus kembali ke Timor Leste sehingga penelitiannya tertunda,” terang Prof Anas.

Selain itu, lanjutnya, IPB University saat ini memiliki kerjasama pendidikan dengan Korea Selatan, yakni dengan KOICA.

Dengan kerjasama ini, memungkinkan mahasiswa Timor Leste bisa juga melanjutkan pendidikan di Korea Selatan.

“Mudah mudahan bisa kita realisasikan dengan mengalokasikan mahasiswa Timor Leste yang belajar di IPB University bisa melanjutkan ke Korea. Sehingga kita jadi three countries kolaborasi,” katanya.

Saat ini ada sekitar 10 ribu mahasiswa di Indonesia asal Timor Leste.

Namun demikian, Prof Anas menuturkan, belum ada yang mengambil program sarjana di IPB University.

Karenanya, ini menjadi peluang penguatan kerjasama kedua pihak.

Dalam kesempatan itu, Atase Pendidikan Kedutaan Besar Timor Leste, Aderito Manuel Alves Guterres menyampaikan, sebagai negara baru, Timor Leste tengah berfokus pada upaya pengembangan sumberdaya manusia.

“Sangat berterima kasih atas kesediaan IPB University bisa menerima kami untuk bisa bertemu dan kita bisa berdiskusi melihat perkembangan mahasiswa di sini. Kita bisa melihat peluang kerjasama ke depan bagaimana bisa menambah mahasiswa baru melanjutkan pendidikan di IPB University, baik program sarjana, master hingga doktor. Walau saat ini hanya 17 mahasiswa, ke depan saya harap akan bertambah terus,” harapnya. (*)