4 Hari Nikah, Pengantin Baru Tewas Dalam Kecelakaan, Istri Teringat Ucapan Suami: Ternyata Pertanda

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Jodoh dan maut merupakan rahasia Ilahi yang mana tak seorang manusia pun mengetahuinya.

Kisah pilu ini dialami oleh sepasang pengantin baru.

Siapa sangka, pernikahan yang baru dibina selama 4 hari ini harus terpisah oleh maut akibat kecelakaan.

Sebelum tewas, ucapan sang suami tak sangka menjadi firasat dan pertanda yang membuat istrinya kaget.

Masih diselubungi rasa sedih, Norainsya Mohf Suhaimi (22) menjelaskan detik-detik terakhir suaminya, Wan Ahmad Haziq (25) meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan maut.

Kecelakaan maut yang menimpa sang suami ini terjadi pada 29 November 2021.

Dilansir TribunnewsBogor.com dari MStar, ketika kejadian, Ainsya mengaku ia dan suami sedang dalam perjalanan naik mobil.

Saat itu, mereka baru pulang dari rumah nenek di Bachok, Kelantan menuju rumah orangtua di Jeli, Kelantan, Malaysia.

Di tengah perjalanan, tiba-tiba ada kendaraan lain yang menabrak mobil mereka.

"Dalam perjalanan semuanya oke, suami saya gak mengantuk dan saja pun sadar. Namun sesuatu terjadi. Tiba-tiba mobil kami sudah ditabrak sama kendaraan lain," ungkap Ainsya, dikuip dari mStar, Kamis (9/12/2021).

Baca juga: 30 Menit Usai Akad, Pengantin Wanita Ini Wafat di Pelukan Suami, Pesta Nikah Berubah Jadi Pemakaman

Selepas kecelakaan itu, Ainsya yang selamat melihat kondisi sang suami sangat parah.

Ainsya pun berusaha menyadarkan suaminya, namun tidak ada respon.

"Saya syok lihat suami, dan gak tahu harus ngapain karena sangat terkejut. Saya coba bangunkan suami saya, tapi tidak ada respon," ucapnya.

Tak lama kemudian, warga sekitar datang dan memberi pertolongan pada pasangan pengantin baru ini.

Buru-buru Ainsya menghubungi keluarganya dan mertua untuk mengabarkan kecelakaan yang dialaminya dan suami.

FOLLOW:

"Keluar dari mobil, saya coba kuatkan diri untuk hubungi keluarga sendiri dan keluarga mertua untuk kasih tahu apa yang tejadi sekarang," papar Ainsya.

Setelah menelpon keluarga, mobil ambulans pun datang untuk membawa suami Ainsya ke rumah sakit.

Melihat kondisi sang suami, Ainsya hanya bisa berteriak lemah memanggil nama suaminya.

"Abang, abang," ucap Ainsya.

Baca juga: Ditemukan Tak Bernyawa Bareng Anak, Sepucuk Surat Istri Ungkap Kenakalan Suami : Mereka Diam Saja

Ketika itu, yang Ainsya pikirkan hanyalah keselamatan suaminya.

Wanita 22 tahun itu berharap suaminya hanya mengalami luka ringan.

"Tak ada pikiran apapun, yang terlintas di kepala saya tuh cuma pengen abang selamat. Saya sendiri berharap cederanya tidak serius," papar Ainsya sambil menahan tangis.

Akan tetapi, harapan Ainsya rupanya tak sesuai.

Sang suami, Wan Ahmad Haziq dinyatakan meninggal dunia.

Dokter menyebut suami Ainsya mengalami cedera organ dalam yang cukup parah selain tulang rusuk patah.

"Dokter nyatakan dia meninggal di rumah sakit," ucap Ainsya.

Mendengar kabar duka tersebut, Ainsya langsung lemas tak berdaya.

Menurutnya, dunia seakan runtuh saat mendengar kabar suami meninggal dunia.

Apalagi, ia dan suami baru menikah 4 hari.

"Dunia ini seperti gelap dan kosong. Kami baru saja menikah. Dan cobaan ini bukan main-main buat saya," imbuh Ainsya sambil mengeluarkan air mata.

Dalam keadaan berduka, Ainsya menguatkan diri untuk mengiringi ke pemakaman suaminya.

Setelah jenazah suami dikuburkan, kesedihan makin terasa di hati Ainsya.

Baca juga: Ibu Muda Ngaku Dirudapaksa 4 Teman Suami, Dimarahi Saat Lapor Polisi : Lain Kali Jangan ke Kantor

Firasat Suami Sebelum Tewas

Setelah seminggu suami meninggal, Ainsya tersadar akan ucapan terakhir suaminya sebelum tewas.

Dua hari sebelum tewas, sang suami tiba-tiba bertanya 'seandainya dia meninggal dunia lebih dulu, apakah sang istri akan menikah lagi'.

"Bila diingat lagi, sebenarnya ada sikap aneh suami sebelum meninggal.

Dua hari sebelum kejadian, almarhum tanya saya 'kalau dia tak ada, apa saya akan cari penggentinya dan menikah lagi? Tiba-tiba saja dia nanya itu," ungkap Ainsya.

Ditanya seperti itu, Ainsya pun heran dengan sikap suami.

"Saya tanya balik, kenapa abang berkata seperti itu. Dia jawab katanya pengen tahu saja isi hati saya," ujar Ainsya mengutip ucapan suami.

Namun kemudian, Ainsya mengeaskan kalau dia akan setia kepada suaminya.

"Saya jawab, saya gak akan kehilangan abang, dan akan setia dengan abang," jawab Ainsya.

Setelah mendapatkan jawaban seperti itu, suami pun lebih rajin memeluk dan mencium Ainsya.

Tak disangka, sikap sang suami itu sebagai firasat dan pertanda sebelum meninggal dunia.

"Pada hari kejadian, almarhum cium saya berkali-kali, terlihat sangat senang. Aku gak tahu kalau itu ternyata pertanda dia akan pergi," ujar Ainsya.

Baca juga: Motif 8 Anggota Keluarga Bakar Hidup-hidup Darwin, Ribut soal Kepemilikan Tanah Berujung Pembunuhan

Menurut Ainsya, suaminya itu adalah sosok yang sangat baik.

"Dia terllau baik dan istimewa di mata saya. Pandai ambil hati orangtua, juga taat sama orangtua," paparnya.

Kini, setelah ditinggal wafat oleh suami, Ainsya berharap mereka akan berkumpul lagi di surga.

"Saya harap saya bisa bertemu dengan suami lagi di surga nanti," imbuhnya.

Setelah kisahnya viral, Ainsya pun meminta doa untuk arwah suaminya.

"Saya gak nyangka kisah ini akan viral. Apapun itu, saya uapkan terima kasih atas kata semangatnya. Tolong doakan almarhum suami saya ya," pungkas Ainsya. (*)