Nadiem Makarim Sebut Kekerasan Seksual Bisa Sebabkan Trauma di Masa Depan

Masa depan seorang anak, menurut Nadiem, dapat terancam jika menerima kekerasan seksual di masa kecil.

Editor: Vivi Febrianti
Kompas.com
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim sebelum pelantikan menteri-menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/10/2019). Presiden RI Joko Widodo mengumumkan dan melantik Menteri-menteri Kabinet Indonesia Maju serta pejabat setingkat menteri.(KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO) 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Mendikbudristek Nadiem Makarim mengungkapkan dampak berbahaya dari kekerasan seksual.

Menurut Nadiem, kekerasan seksual memberikan dampak permanen kepada perempuan.

"Dampak dari kekerasan seksual ini bisa sampai jangka panjang, bisa permanen mempengaruhi masa depan perempuan khususnya di kalangan pelajar dan mahasiswa," ujar Nadiem dalam webinar "16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan", Jumat (10/12/2021).

Masa depan seorang anak, menurut Nadiem, dapat terancam jika menerima kekerasan seksual di masa kecil.

Nadiem mengajak masyarakat untuk mencegah kekerasan seksual terhadap perempuan.

"Bayangkan menerima trauma di umur yang begitu muda seluruh masa depannya terancam," tutur Nadiem.

Baca juga: Soal Kasus Kekerasan Seksual di Kampus, Nadiem Makarim Minta Tak Ada yang Ditutup-tutupi

Menurut Nadiem, perempuan Indonesia memiliki andil yang besar dalam perjalanan bangsa.

"Perempuan punya peran penting dalam pembangunan bangsa dan negara. Indonesia memiliki banyak tokoh perempuan pejuang kemerdekaan dan pejuang pendidikan. Dan tidak lupa juga para perempuan pejuang untuk keluarga.

Sehingga kekerasan seksual terhadap perempuan di dunia pendidikan harus dihapuskan.
 

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved