Breaking News

Erupsi Gunung Semeru

Pemkab Kabupaten Lumajang Bakal Merelokasi 2.000 Rumah Korban Erupsi Gunung Semeru

Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati mengatakan, pemerintah akan merelokasi kurang lebih 2000 rumah akibat erupsi Gunung Semeru.

Editor: Damanhuri
KOMPAS.COM/ANDI HARTIK
Gunung Semeru tampak cerah terlihat dari Desa Supit Urang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Selasa (7/12/2021). 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati mengatakan, pemerintah akan merelokasi kurang lebih 2000 rumah akibat erupsi Gunung Semeru.

"Saat ini, kami masih melakukan pendataan, diperkirakan ada 2000 lebih rumah yang harus kami relokasi," terangnya.

Sebagian besar rumah yang terdampak erupsi mengalami rusak berat bahkan terkubur oleh material abu vulkanik dan lahar dingin Gunung Semeru.

Sementara untuk kebutuhan relokasi, wabup mengatakan pihaknya membutuhkan sekitar 50 hektare lahan.

Untuk itu, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Perhutani dan Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan terkait lahan yang nantinya akan digunakan.

Dijelaskan wabup, ada dua alternatif desa yang direncanakan menjadi lokasi relokasi, yaitu Desa Sumbermujur dan Desa Penanggal Kecamatan Candipuro.

"Melihat peta tata ruang, peta kebencanaan, itu kami memilih yang zona aman, ada dua alternatif yaitu Desa Sumbermujur dan Desa Penanggal," pungkasnya.

Pihaknya juga tengah melakukan edukasi kepada masyarakat agar nantinya mau untuk direlokasi, mengingat pemukiman yang ditempati sebelumnya masuk dalam zona merah yang berpotensi jika Gunung Semeru kembali erupsi.

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Ribuan Rumah di Lereng Semeru Akan Direlokasi ke Zona Aman, 2 Desa Dijadikan Alternatif Lokasi

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved