Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Ini Reaksi Agil Bocah Yatim Piatu Penderita TB Paru saat Ditawari Hadiah Oleh Mensos Risma

Agil (10) yang didampingi pendamping dan kakak kandungnya turut menerima bantuan Mensos dan Kitabisa.com tersebut.

Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Damanhuri
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
Mensos RI Tri Rismaharani Saat Melakukan Kunjungan Kepada Penderita TB Paru dan TB Tulang di RSUD Ciawi, Kamis (16/11/2021). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIAWI - Menteri  Sosial ( Mensos ) Republik Indonesia Tri Rismaharini memberikan bantuan secara simbolis kepada bocah Yatim Piatu Desa Sukajaya, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, penderita TB Paru dan TB Tulang di RSUD Ciawi, Kamis (16/12/2021).

Pemberian bantuan simbolis tersebut dilakukan bersama Kemensos dan Kitabisa.com.

Agil (10) yang didampingi pendamping dan kakak kandungnya turut menerima bantuan Mensos dan Kitabisa.com tersebut.

Dalam kesempatan itu, Menteri Sosial RI Tri Rismaharini menawarkan beberapa hadiah kepada Agil.

Tidak hanya kepada Agil, Risma pun menawarkan hadiah kepada Kakak Kandung Agil.

"Agil harus sembuh ya. Agil harus minum obat. Agil pingin apa. Pingin sekolah? Abangnya juga harus sekolah. Biar adiknya juga sekolah," bujuk Risma.

Namun, Agil dan Kakak kandung tampak malu-malu menjawab penawaran dari Mensos.

"Jawab aja. Nanti Ibu bantu," ucap Risma sambil tersenyum.

"Pengen laptop. Atau ipad buat sekolah. Nanti langsung dikirim" tambahnya.

Setelah dibujuk oleh penawaran, Agil dan Kakanya dengan malu-malu menjawab penawaran Mensos tersebut.

"Pingin laptop," ucap Agil sembari malu-malu.

"Sama juga pingin laptop," timpal Kaka Kandung Agil.

Diberitakan sebelumnya, Mensos RI Tri Rismaharini mengungkapkan kondisi Agil.

Menurutnya, kondisi Agil harus terus dilakukan pengawasan.

"Agil ini yatim piatu. Sehingga karena kesulitan dana saat itu sehingga kondisinya dia parah saat ini. Kemensos akan melakukan pengawalan dari teman teman di balai akan mengawasai agil terus menerus. Kakanya putus sekolah bantu kakaknya kembali ke sekolah," tambahnya.

Karena itu, menurutnya, setelah sakit, Agil tidak bisa selesai sekali operasi.

Butuh waktu panjang untuk proses penyembuhannya.

"Kemudian kita komunikasi dengan Kitabisa.com untuk kelanjutan penyembuhan Agil. Dan alhamdulilah kemudian dilakukan pengumpulan dana dapatlah dana untuk diserahkan kepada Agil," tambahnya.

Dilokasi yang sama, CEO Kitabisa.com Alfatih Timur mengatakan bahwa dana yang terkumpul langsung disalurkan.

"Dana yang terkumpul sebesar 94.554.830 dari 1.000 donatur yang menyalurkan bantuannya lewat website," tambahnya.

Ia pun menjelaskan, pihaknya akan membantu Kementrian Sosial dalam melakukan pendampingan terus.

"10 bulan kedepan kita bantu pendampingan terus di bawah Mensos dan RSUD. Mulai dari biaya pengobatan, biaya operasional, dan biaya yang dibutuhkan Agil," imbuhnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved