Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Kisah Anak Yatim Piatu di Sukajaya Bogor Sakit Tuberkolosis, Ini Kata Sang Nenek Terkait Pengobatan

Rohmah, sang nenek menjelaskan, sakit yang dialami cucunya (Agil) sudah terjadi sejak tiga tahun belakangan.

Penulis: Yudistira Wanne | Editor: Vivi Febrianti
TribunnewsBogor.com/Yudistira Wanne
Suasana rumah bocah yatim piatu di Kampung Cikemang, Desa Sukajaya, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor. 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Yudistira Wanne

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, SUKAJAYA - Seorang bocah yatim piatu bernama M Agil Agisna di Kampung Cikemang, Desa Sukajaya, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor mengidap Tuberkulosis atau TBC tulang belakang dan paru.

Kondisi yang dialami Agil sudah lama terjadi lantaran kedua orang tuanya sudah meninggal dunia yang berpengaruh kepada tidak maksimalnya perawatan yang didapatkan.

Terlebih, BPJS Kesehatan yang masih menunggak membuat Agil kesulitan mendapatkan perawatan.

Rohmah, sang nenek menjelaskan, sakit yang dialami cucunya (Agil) sudah terjadi sejak tiga tahun belakangan.

Lanjut Rohmah, penyakit yang diderita cucunya itu disebabkan oleh tindakan kekerasan yang dialami saat pulang beribadah.

"Sudah tiga tahun sakit di tulang punggung belakang, saya kurang tahu penyebabnya, tapi sepertinya gara-gara pulang taraweh ditendang di bagian belakang oleh temannya saat bercanda, sampai pergi ke sekolah tuh jalan jinjit dan sekolah pun Agil sering melamun, kesakitan," ujarnya, Kamis (16/12/2021).

Rohmah pun menegaskan bahwa Agil telah ditinggal kedua orang tuanya sejak beberapa tahun yang lalu.

"Orang tuanya sudah meninggal, Agil tinggal sama saya selaku nenek dan suami saya (kakek)," tegasnya.

Sementara itu, Rohmah membeberkan bahwa selama cucunya sakit, biaya pengobatan didapatkan dari urunan anak-anaknya.

"Biaya Agil itu dari anak-anak saya, saya kan punya anak sembilan, sebulan kadang dikasih Rp 500 ribu," ungkapnya.

Sebelum dilarikan ke rumah sakit, Rohmah mengatakan, cucunya sempat dibawa berobat kebeberapa tempat pengobatan alternatif.

"Sempat dibawa ke pengobatan alternatif, nah katanya ini mah luka dalam dan dianjurkan ke rumah sakit," paparnya.

Saat ini, imbuh Rohmah, kondisi Agil sudah mulai membaik dan beraktifitas menggunakan bantuan tongkat.

"Saat ini kondisi Agil sudah 10 bulan pakai tongkat jalannya, minta diobatin cepat-cepat supaya tidak terlambat, pengobatan dibawa ke Puskesmas dan saat ini dibawa ke RSUD Ciawi," bebernya.

Selain itu, Rohmah mengaku baru saja mendapatkan bantuan dari Dinas Sosial Kabupaten Bogor berupa uang tunai.

"Bantuan dapat Rp 10 juta dari Dinas Sosial, Alhamdulillah, baru hari ini mendapatkan," tandasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved