IPB University

Kreasi Makanan Mi dari Umbi Ganyong, Ini Keungulannya Menurut Pakar IPB University

Ia mengatakan, pemanfaatan umbi ganyong dapat dilakukan dalam tiga bentuk. Mulai dari umbi segar, tepung ganyong, dan pati ganyong.

Editor: Tsaniyah Faidah
zoom-inlihat foto Kreasi Makanan Mi dari Umbi Ganyong, Ini Keungulannya Menurut Pakar IPB University
net.
Keunggulan lain dari ganyong adalah kemampuan menyerap air dan minyak yang relatif rendah menjadikannya potensial untuk bahan baku kukis.

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Ganyong atau Umbi Garut berpotensi sebagai bahan diversifikasi pangan.

Hal ini dikatakan oleh Pakar Teknologi Industri IPB University, Prof Titi Candra Sunarti.

Ia mengatakan, pemanfaatan umbi ganyong dapat dilakukan dalam tiga bentuk.

Mulai dari umbi segar, tepung ganyong, dan pati ganyong.

“Baik pati dan tepung yang diproduksi di Indonesia berasal dari ganyong merah maupun putih,” katanya yang juga sebagai Guru Besar IPB University dari Fakultas Teknologi Pertanian.

Dibandingkan dengan tepung terigu, lanjut Titi, ganyong memiliki keunggulan berupa mineral dari kelompok serealia lainnya.

Selain itu, ganyong juga rendah protein dan rendah lemak serta kaya dengan kalsium, fosfor, zat besi, dan vitamin.

“Kandungan gizi yang tinggi menjadikan ganyong sebagai bahan pangan potensial. Karenanya, manfaat bagi kesehatannya begitu banyak terutama sebagai produk diet,” jelasnya.

Lebih lanjut, ukuran granula yang besar memudahkan proses ekstraksi.

Dengan demikian, pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dapat mudah menerapkan teknologi sederhana.

Keunggulan lain dari ganyong adalah kemampuan menyerap air dan minyak yang relatif rendah menjadikannya potensial untuk bahan baku kukis.

Tidak hanya itu, tingkat kejernihan yang lebih tinggi daripada jenis umbi lainnya menjadikannya potensial sebagai bahan baku pembuatan mie atau soun.

Menurutnya, Indonesia harus belajar dari Vietnam yang telah menjadikan ganyong sebagai bahan baku pembuatan mie eksotik.

Ganyong bahkan telah berperan besar dalam kekayaan kuliner Vietnam dalam skala UMKM.

“Dari sisi lokal, ganyong dapat dijadikan jenang atau bubur yang telah menjadi produk komersial di Cilacap, Jawa Tengah sebagai oleh-oleh,” kata Prof Titi Candra.

Ia juga menyarankan agar masyarakat belajar dari Jepang yang memanfaatkan Kudzu Starch dan dikemas semenarik mungkin sebagai produk eksotis.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved