Mensos Risma Mengaku Senang Betemu Agil Bocah Yatim Piatu di Bogor: Saya Suka Anak-anak
Tri Rismaharini tampak sumringah ketika mengunjungi Agil (10) bocah yatim piatu asal Desa Sukajaya, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor
Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Damanhuri
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com Rahmat Hidayat
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIAWI –Menteri Sosial (Mnsos) Republik Indonesia Tri Rismaharini tampak sumringah ketika mengunjungi Agil (10) bocah yatim piatu asal Desa Sukajaya, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, yang mengidap TB Paru dan TB tulang di RSUD Ciawi, kemarin.
Dalam beberapa kesempatan Risma pun terlihat nampak tersenyum dan akrab ketika mengobrol dengan Agil.
Bahkan, tidak tanggung-tanggung Risma pun turut menawari beberapa hadiah kepada Agil.
Disinggung soal tersebut, Risma pun menjawab sebagai bentuk refleks darinya.
“Iya itu naluri kesukaan saya terhadap anak-anak. Saya selalu sempatkan untuk mengobrol dengan anak-anak,” ujarnya saat bertemu Agil, Kamis (16/12/2021).
Lebih jelas ia mengatakan, lebih jauh dari itu, kesukaan dirinya terhadap anak-anak semenjak ia menjabat sebagai Walikota Surabaya.
“Sejak aku menjadi Walikota Surabaya saya pernah bilang Anak-anak Surabaya anak kita semua. Jadi, harus diperhatikan karena mereka anak masa depan bangsa,” tambahnya.
Sehingga hal tersebut membuat dirinya sangat menyukai anak-anak.
Bahkan, ia mengklaim bahwa fans terberatnya saat ini ialah anak-anak.
“Kalau aku lagi kegiatan masuk ke daerah, anak-anak kecil itu nunggu aku sampai mereka bisa foto dan salaman dengan aku. Bahkan minta tanda tangan aku,” jelasnya sembari terkekeh.
Diberitakan sebelumnya Mensos RI Tri Rismaharini mengunjungi Agil bocah Yatim Piatu pengidap TB Paru dan TB tulang di RSUD Ciawi.
Dalam kunjungannya tersebut, secara simbolis pemberian dana bersama Kitabisa.com.
CEO Kitabisa.com Alfatih Timur mengatakan bahwa dana yang terkumpul langsung disalurkan.
"Dana yang terkumpul sebesar 94.554.830 dari 1.000 donatur yang menyalurkan bantuannya lewat website," tambahnya.
Ia pun menjelaskan, pihaknya akan membantu Kementrian Sosial dalam melakukan pendampingan terus.
"10 bulan kedepan kita bantu pendampingan terus di bawah Mensos dan RSUD. Mulai dari biaya pengobatan, biaya operasional, dan biaya yang dibutuhkan Agil," imbuhnya.(*)