Ciri-ciri Penabrak Sejoli di Nagreg, Lalu Buang Jasad ke Banyumas, Berakting Ini saat Ditanya Warga

Setelah menabrak korban, pengemudi minibus yang berjumlah 3 orang ini ternyata sempat dipergoki oleh warga.

Penulis: Uyun | Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
kolase Instagram forumwartawanpolri/TribunJabar
Ciri-ciri Pelaku yang tabrak sejoli di Nagreg, lalu buang jasadnya kBanyumas, sempat akting ini 

Kemudian, Deden pun balik lagi ke lokasi kejadian untuk mencari informasi dari warga yang membantu keponakannya saat terjadi kecelakaan.

Saat dia tiba di jalan raya, mobil yang membawa korban sudah kabur, diduga baru berjalan sekitar 500 meter.

Namun saat Deden berusaha mengejar pelaku, tapi tidak terkejar.

"Saya pakai motor, tapi tak terkejar karena saya fokus langsung ke Puskesmas dan Rumah Sakit," kata Deden.

orangtua Handi dan Salsabila
orangtua Salsabila saat ditemui di rumahnya di Desa Ciaro Kecamatan Nagreg Kabupaten Bandung, Selasa (14/12/2021). (Tribun Jabar/ Lutfi)

Jasad Korban Ditemukan

Menurut Kasat Reskrim Polresta Banyumas Kompol Berry, kedua korban sudah meninggal saat ditemukan di aliran Sungai Serayu pada Sabtu (11/12/2021).

Saat itu keduanya ditemukan tanpa identitas.

"Yang laki-laki ditemukan di Sungai Serayu wilayah Banyumas dan yang perempuan di Cilacap," ujar Berry pada Sabtu (18/12/2021), dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: Ayah dan Anak Keroyok Tetangga Sampai Tewas, Korban dan Pelaku Sempat Saling Menantang

Menurut Berry, Handi ditemukan tewas di Sungai Serayu Desa Banjarparakan, Kecamatan Rawalo, Kabupaten Banyumas.

Pada hari yang sama, Salsabila juga ditemukan tewas di muara Sungai Serayu, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap. 

Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Iqbal Alqudusy mengatakan, tim gabungan dari Polres Cilacap dan Banyumas melakukan scientific indetifikasi dan menyusuri jejak lokasi kejadian.

"Kami juga menggali informasi pada database pelaporan orang hilang dengan ciri-ciri korban. Tim mendapati kesimpulan bahwa mayat laki-laki dan perempuan di aliran Sungai Serayu, sama dengan ciri-ciri korban tabrak lari di wilayah Polresta Bandung," ujar Iqbal, Sabtu (18/12/2021).

Seorang bocah SD di Bogor terseret arus sungai Cikaret, Bogor Selatan, Kota Bogor, Selasa (13/10/2015) pukul 17.00 WIB.
Ilustrasi (Wartakota)

Iqbal mengungkapkan, saat ditemukan jasad yang diduga Salsabila itu memakai kaos biru dongker bergambar tangan yang mengacungkan dua jari bertuliskan 'bentar sebat dulu'.

"Lalu pada saat bersamaan Polresta Banyumas mengeluarkan surat penemuan mayat tanpa identitas dan didapatkan info bahwa ada kesesuaian baju yang dikenakan jenazah yang ditemukan Kecamatan Adipala," jelasnya.

Baca juga: Hidup Tanpa Kaum Pria, Terjawab Cara Suku Wanita Amazon Bisa Hamil dan Punya Anak

Keterangan keluarga korban mengonfirmasi bahwa kedua jasad merupakan pasangan yang hilang setelah mengalami kecelakaan di Bandung.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved