Breaking News

Pengakuan Sopir Taksi Online Nekat Ajak Penumpangnya ke Kamar Mandi Bareng: Cuma Tiga Gayung

Di dalam kamar mandi pelaku mengakui memandikan korban dengan modus membersihkan sang perawat dari gangguan makhluk halus.

Penulis: Damanhuri | Editor: Damanhuri
Upi.com
Ilustrasi 

Mendengar cerita penumpamya itu pelaku kemudian menawarkan untuk di rukiah.

Ketika itulah pelaku mengambil kesempatan dengan mengaku bahwa bisa melihat mahluk halus.

"Iya saat perjalanan itulah menceritakan suaminya nangis-nangis saya bilang kalau mau ibu melupakan suaminya ya diruqiyah saya cari oranglain, terus saya bilang kalau saya enggak bisa ya terus berjalan berjalan saya bilang saya tidak bisa ya tapi saya bisa melihat (melihat mahluk halus)," katanya.

Dalam perjalanan dari Parung ke rumah korbanya, pelaku kemudian membeli kembang.

Sesampainya dirumah pelaku menggunakan kembang itu untuk memandikan korban.

"Karena memang pas malam jumat,  terus beli kembang, saya bilang hanya bisa mendoakan saja agar ibu bisa melupakan, dia mandinya juga pakai pakaian panjang," ujarnya.

Diganggu Jin

Kejadian ini bermula saat korban memesan jasa taksi online dengan tujuan Stasiun Kebayoran lama seusai bekerja di Pesanggarahan, Jakarta Selatan.

Dalam perjalan korban dan sang sopir sempat ngobrol panjang hingga akhirnya EA diantar ke rumahnya diwilayah Kota Bogor.

"Kejadiannya 16 Desember, Iya jadi awalnya dalam perjalanan pelaku ini bilang kalau korban sedang diganggu Jin dan harus diruwat," ujar Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Dhoni Erwanto dari keterangan yang diterima TribunnewsBogor.com, Senin (20/12/2021).

Ia melanjutkan, pelaku berdalih jika korban tak mau diruat maka korban akan bernasib buruk.

"Jika tidak mau korban mati secara perlahan, kemudian korban diantar ke rumah," kata ujar Kompol Dhoni Erwanto melanjutkan.

Berdasarakan hasil pemeriksaan, pelaku menyebut jika korban diganggu sosok jin.

Sehingga, harus dibersihkan agar korban bisa selamat.

"Iya jadi dalam perjalanan itu Korban sering bercerita merasa dibayang-bayangi, kemudian pelaku menyarakan untuk dirukiah, setelah itu diantar sampai ke rumah di Bogor," kata Wakapolresta Bogor Kota AKBP Ferdy Irawan menambahkan.

Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota bersama Kanit PPA Polresta Bogor Kota sedang melakukan pemeriksaan terhadap tersangka.
Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota bersama Kanit PPA Polresta Bogor Kota sedang melakukan pemeriksaan terhadap tersangka. (TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho)
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved