Pembuang Bayi di Kebun Bambu Jasinga Dibekuk, Hubungan Gelap Pasangan Ini Terungkap

Fajar mengatakan bahwa dua orang tersangka tersebut merupakan orang tua dari bayi yang ditemukan di kebun bambu tersebut.

Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Vivi Febrianti
ist/Polsek Jasinga
Bayi perempuan ditemukan di sebuah kebun bambu di Desa Neglasari, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor. 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, JASINGA - Pelaku pembuang bayi perempuan di sebuah kebun bambu di Desa Neglasari, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor pada Minggu (19/12/2021) kemarin akhirnya dibekuk polisi.

Pelaku ini merupakan pasangan kekasih muda-mudi yang menjalin hubungan gelap di luar nikah.

"Dari hasil penyelidikan, kita berhasil mengamankan dua orang tersangka berinisial IDM (20) dan AS (20) di rumahnya masing-masing," kata Kapolsek Jasinga AKP Fajar Hidayat, Selasa (21/12/2021).

Fajar mengatakan bahwa dua orang tersangka tersebut merupakan orang tua dari bayi yang ditemukan di kebun bambu tersebut.

Dia juga memastikan bahwa pasangan kekasih ini statusnya masih di luar nikah.

"IDM dan AS ini statusnya belum menikah dan hamil di luar nikah. Hal tersebut lah yang membuat kedua tersangka ini membuang bayi hasil hubungan gelapnya di kebun bambu yang berada di Desa Neglasari," kata Fajar.

Atas perbuatannya, kedua tersangka dikenakan Pasal 305 KUHP tentang perlindungan anak dengan ancaman pidana penjara maksimal 5 tahun 6 bulan.

Diberitakan sebelumnya, sosok di kebun bambu kawasan Desa Neglasari, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor yang bikin geger sekampung membuat polisi turun tangan.

Sosok tersebut awalnya dikira merupakan boneka, tapi ternyata merupakan sesosok bayi perempuan.

Kapolsek Jasinga AKP Fajar Hidayat menjelaskan bahwa awalnya pada Minggu (19/12/2021), seorang warga bernama Arwati hendak mengambil kayu di sebuah perkebunan bambu.

Arwati tak sengaja melihat sebuah kain warna hijau di area rumput liar sekitar kebun bambu yang ia duga merupakan sebuah boneka.

Karena penasaran, Arwati pun mencoba melihatnya dari dekat.

"Yang dia lihat bukanlah sebuah boneka, melainkan seorang bayi perempuan yang masih dalam keadaan hidup," terang AKP Fajar Hidayat.

Bayi tersebut langsung digendong oleh Arwati sambil kemudian meminta tolong kepada warga dan melaporkannya ke Polsek Jasinga.

Anggota Polsek Jasinga langsung datang ke lokasi untuk melakukan olah TKP pasca menerima laporan.

Kata Fajar, pasca ditemukan bayi tersebut dievakuasi ke rumah kepala desa untuk dirawat sementara.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved