Bikin 4 Polisi Dicopot, Ibu Muda yang Ngaku Diperkosa 4 Pria Ternyata Bohong, Suami : Udah Gila Dia
Sementara itu, Kuasa Hukum ZU, Andri Hasibuan mengaku kecewa dengan pengakuan kliennya.
Penulis: khairunnisa | Editor: Vivi Febrianti
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Ibu muda berinisial ZU (19) yang sempat mengaku diperkosa empat pria mengurai pengakuan mengejutkan.
Pernyataan wanita yang tinggal di Desa Mahato, Kecamatan Taumbusai Utara, Kabupaten Rohan Hulu (Rohul), Riau itu ternyata bohong belaka.
Kebohongan itu diakui sendiri oleh ZU di depan awak media kemarin, Selasa (21/12/2021).
Sebelumnya, kabar ZU diperkosa empat pria sempat membuat heboh khalayak.
ZU mengaku dirinya diperkosa empat orang pria, yang berinisial DK, A, M, dan Z.
Keempat pria ini merupakan teman suami ZU, S (28).
Atas laporan ZU ke polisi terkait pemerkosaan tersebut, DK pun ditangkap polisi dan kini telah dipenjara.
Tak cuma DK, sempat polisi sampai dicopot dari jabatannya lantaran kasus ZU.
Hal itu lantaran beredar video viral saat ZU dan suaminya, S sedang dimarahi oleh Kanit Reskrim Polsek Tambusai Utara dan seorang anggota penyidik pembantu.
Baca juga: Curiga Santriwati Tak Haid, Istri Herry Wirawan Nangis Korban Hamil, Suami Bersumpah: Saya Kan Guru
Dalam video itu, terdengar kedua polisi berkata kasar dan mengancam korban.
Menurut pengakuan ZU, polisi marah karena korban tidak mau menandatangani surat perdamaian.
Namun, polisi membantah menyuruh korban menandatangani surat perdamaian itu.
Akibat video viral itu, Kanit Reskrim Bripka JL dan seorang anggota penyidik pembantu, Bripda RS dicopot.
Keduanya dimutasi ke Biddokes Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau dalam rangka pemeriksaan di Propam Polda Riau.
Tak lama setelah itu, giliran Kasat Reskrim Polres AKP Raily Labolaang dan Kapolsek Tambusai Utara AKP Raja Napitupulu dimutasi.
Mutasi kedua perwira ini diduga buntut dari kasus pemerkosaan yang dilaporkan ZU.

Ternyata Bohong
Sempat mengaku diperkosa empat pria hingga membuat laporan ke Polsek Tambusai Utara pada 2 Oktober 2021, ZU meralat seluruh pernyataannya.
Dikutip TribunnewsBogor.com dari Tribun Pekanbaru, ZU menyebut pengakuannya diperkosa empat pria itu hanyalah bohong.
"Saya menyatakan hari ini bahwa apa yang saya laporkan selama ini tidak benar. Karena saya takut tiap hari ada ancaman sama suami saya. Keempat pelaku itu tidak ada menyetubuhi saya," kata ZU dilansir pada Rabu (22/12/2021).
Mendengar pengakuan ZU, sang suami S yang hadir dalam wawancara itu pun meradang.
S tak terima dengan apa yang disampaikan sang istri.
Baca juga: Sempat Bungkam, Istri Herry Wirawan Bongkar Kelakuan Busuk Suami di Pesantren: Saya Nangis Kejer
"Ah nggak betul ini, udah gila dia itu," kata S sembari berdiri dan pergi meninggalkan ruangan.
S yang membawa anak mereka mengaku kecewa dengan kebohongan ZU.
"Udah semua aku berkorban, sudah kujuali semua, rupanya kayak gini," imbuh S sambil meninggalkan forum.
Melihat sang suami pergi, ZU kembali melanjutkan wawancara.

ZU lantas mengurai pengakuan mengejutkan terkait alasannya berbohong diperkosa empat pria.
Diakui ZU, ia setiap hari mendapat ancaman dari suaminya.
Tak cuma ancaman, ZU juga mengaku ia dan anaknya kerap mendapat tindak kekerasan dari sang suami, S.
Ditegaskan ZU, ia tidak pernah disetubuhi pria lain.
"Saya minta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia dan bapak kepolisian Polda Riau, Polres Rokan Hulu, dan Polsek Tambusai Utara, dan kepada bapak PH (penasihat hukum, red), Andry Hasibuan dan Fernando Hutagalung yang saya bohongi, karena saya dapat tekanan oleh suami saya," ujar ZU.
Baca juga: Joshua Suherman Segera Jadi Suami Clairine Clay, Jojo Ungkap Alasan Nyeleneh Menikah di Hari Rabu
Lebih lanjut, ZU pun mengaku terpaksa menyebar berita bohong soal diperkosa empat pria lantaran diancam oleh sang suami bakal dibunuh,
Diungkap ZU, suaminya lah yang menyuruh dia melaporkan empat pria tersebut.
Sebelumnya, S juga sempat menuduh ZU berselingkuh dengan keempatnya.
"Sekali lagi saya minta maaf atas kesalahan saya dan perilaku saya yang selama ini. Kesalahan saya merugikan banyak orang. Saya pikir saya mengikuti arahan suami saya, keluarga saya baik-baik saja, saya tidak diancam, tidak dipukuli dan dimarahi lagi. Tapi malah makin kasar sama saya, menuduh saya sembarangan. Sekali lagi saya minta maaf kepada semuanya," ujar ZU.

Padahal kala itu, ZU sudah menjelaskan bahwa dirinya tidak selingkuh seperti yang dituduhkan.
Namun sang suami diakui ZU tetap memukulinya hingga mengancam dengan parang.
Dalam kesempatan itu, ZU juga membantah pengakuannya soal sang anak meninggal akibat dibanting pria yang dituduh memperkosanya.
"Saya nggak tahu anak saya meninggal karena apa. Tapi tidak ada akibat kekerasan yang dilakukan pelaku," paparnya.
Ia menyebut, terpaksa mengikuti kemauan suami, yang kini dia tuduh menjadi dalang dari semua ini.
Baca juga: Detik-detik Amarah Iriana Jokowi Meluap Usai Lihat Korban Herry Wirawan : Hukum Seberat Beratnya !
"Saya pikir kalau saya ikuti keinginan suami saya bisa bahagia, tetapi tidak. Setiap hari saya diperlakukan tidak manusiawi, seperti binatang," urai ZU.
"Kepala saya dipukul pakai besi, dipukul broti, dipukul pakai gitar sampai hancur," sambungnya.
Atas kejadian tersebut, ZU berencana akan melaporkan suaminya ke polisi.
ZU juga mengaku siap dengan konsekuensi hukum atas perbuatannya.
"Saya tahu, Insya Allah saya siap (menghadapi konsekuensi hukum, red), karena ini kesalahan saya sendiri," terangnya.

Langkah Polisi
Pengakuan mengejutkan yang diurai ZU itu segera ditanggapi pihak kepolisian.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Riau, Kombes Pol Teddy Ristiawan menuturkan usai ZU membuat pernyataan bahwa pemerkosaan itu sebenarnya tidak ada, maka kasus tersebut akan ditutup.
Baca juga: Pemeliharaan Sarana, Pemkot Bogor Tutup Sementara Fasilitas Alun-Alun
"Untuk kasus utama (dugaan pemerkosaan) ya ditutup," kata Kombes Pol Teddy Ristiawan dikutip dari Tribun Pekanbaru.
"Mereka buat surat perdamaian dan masing-masing pihak mencabut laporan," sambungnya.
Ditanyai perihal apakah ZU akan diproses hukum karena telah menyebarkan berita bohong soal pemerkosaan, Kombes Pol Teddy Ristiawan memberikan jawaban singkat.
"Nggak lah, kasihan masyarakat," jawab Kombes Pol Teddy Ristiawan.
Kuasa hukum mengundurkan diri
Sementara itu, Kuasa Hukum ZU, Andri Hasibuan mengaku kecewa dengan pengakuan kliennya.
Klienya menyebut bahwa dirinya tidak ada diperkosa, muncul setelah kasus tersebut telah berjalan penyelidikannya.
"Kami berjuang dari awal untuk membantu dia (ZU). Setelah proses yang cukup panjang, akhirnya tepat pada Jumat 18 Desember 2021, mendapat pengakuan langsung dari klien kami. Mungkin disampaikan langsung sama ZU. Dengan penuh rasa kekecewaan kami, ya inilah pengakuan ZU tanpa ada intervensi, bujuk rayu dari kami kuasa hukum, kepolisian dan pihak lainnya," jelas Andri Hasibuan dilansir dari Kompas.com.
Setelah mendengar pengakuan ZU, Andri Hasibuan selaku kuasa hukum langsung mengundurkan diri.