Kecurigaan Warga Lihat Gundukan Tanah di Rumah Terbukti, Ternyata Ada Sosok Mengejutkan di Dalamnya
Bersama itu, polisi juga segera membawa jasad bayi tersebut ke RS Bhayangkara Polda DIY untuk diotopsi.
Penulis: khairunnisa | Editor: Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Teka-teki gundukan tanah yang sempat membuat warga Pedukuhan Bandung, Kelurahan Donomulyo, Kapanewon Nanggulan, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta akhirnya terjawab.
Gundukan tanah itu ternyata berisi bayi yang sudah tak bernyawa.
Jasad bayi itu dikubur di samping rumah yang dihuni keluarga Bejo.
Bayi yang diperkirakan baru lahir tersebut berjenis kelamin laki-laki.
Temuan jasad bayi itu diungkap oleh Polres Kulon Progo.
“Penemuan mayat bayi di Pedukuhan Bandung Selasa pukul 21.00 WIB. Selanjutnya polisi mendatangi TKP,” kata Kasubag Humas Polres Kulon Progo, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widyana dikutip TribunnewsBogor.com dari Kompas.com, Kamis (23/12/2021).
Lebih lanjut, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widyana mengungkap fakta mengenai penghuni rumah di samping gundukan tanah berisi jasad bayi tersebut.
Baca juga: Doddy Sudrajat Janji Bakal Lunasi Utang yang Ditinggalkan Vanessa Angel, Tapi Ada Syarat Khusus
Rumah tersebut dihuni Bejo bersama Sukini, juga kedua anak mereka yakni Arifin dan Atun (23).
Di rumah itu juga tinggal seorang lansia yang berusia sekitar 80 tahun.
Rumah mereka dinding batako, halamannya luas tidak berpagar.
Di samping rumah ada workshop rumahan produksi kerajinan batok kelapa dan sebuah ruang penumpukan kayu.
Kecurigaan Warga
Perihal temuan jasad bayi di dalam gundukan tanah, warga rupanya sudah menaruh kecurigaan.
Awalnya, warga merasa heran kepada keluarga Bejo karena rumah mereka sepi tanpa aktivitas.
Desas desus di antara warga dusun menyebut kalau Atun sedang sakit, mengalami perdarahan dan melahirkan.

Warga sejak beberapa waktu lalu rupanya telah menduga bahwa Atun sedang hamil meskipun tahu bahwa anak Bejo itu belum menikah.
Hingga akhirnya, warga pun curiga kala melihat gundukan tanah di dalam tempat penumpukan kayu bangunan, samping rumah.
Warga pun bergegas menggali dan menemukan jasad bayi di dalamnya.
Tukijo, sebagai kepala dusun, melaporkan temuan itu ke polisi setempat, Selasa (21/12/2021), sekitar pukul 21.00 WIB.
Baca juga: Aksi Kasir Minimarket Selamatkan ABG dari Penipu Ngaku Baim Wong, Suami Paula Segera Bertindak
“Biasanya ada saja penghuni rumah yang kelihatan. Tapi kemarin itu malah seharian sepi, maka kami perlu cari tahu dan akhirnya menemukan (kubur bayi) itu,” kata Tukijo.
Tiba di lokasi, polisi segera menyita sejumlah barang bukti.
Mulai dari ember, karpet alas untuk persalinan, kain mukena yang dijadikan untuk mengelap darah, kain yang terdapat noda darah dari persalinan, cangkul hingga sebuah handphone.
Polisi mengumpulkan semua keterangan saksi, terutama anggota keluarga Bejo.

Hanya Atun yang dilarikan ke rumah sakit dengan kondisi kritis.
Bersama itu, polisi juga segera membawa jasad bayi tersebut ke RS Bhayangkara Polda DIY untuk diotopsi.
Polisi telah memasang garis polisi di lokasi ditemukannya jasad bayi tersebut.
Baca juga: Akhiri Hidup Pakai Dasi di Sekolah, Siswi SMA Sempat Rekam Video Misterius, Polisi Periksa Sosok Ini
"Ibu korban juga belum bisa dimintai keterangan karena kondisinya masih dalam perawatan medis. Namun jasad bayi berada di RS Bhayangkara untuk dilakukan autopsi," kata Iptu I Nengah Jeffry Prana Widyana dilansir dari Tribun Jogja.
Ketua RT setempat, Tukirin mendapatkan informasi penemuan jasad bayi tersebut sepulang dirinya kerja.
Waktu itu di rumah Atun sudah ramai banyak warga.

"Kemudian saya tanya anak saya tapi dia tidak tahu. Saya kemudian mendatangi lokasi untuk menanyakan hal tersebut. Setelah dilihat ada gundukan tanah dan setelah digali ada jasad bayi yang dibungkus kain kafan," ucap Tukirin.
Untuk diketahui, Atun adalah seorang mantan pekerja di perusahaan Batam.
Ia pulang ke Nanggulan pada Juni 2021, lalu bekerja membuat kerajinan rumahan mereka, mengganti saudaranya yang sakit.
Baca juga: Dituduh Lakukan Penipuan Investasi, Ustaz Yusuf Mansur Curhat ke Hotman Paris
Setelah sekian lama, Atun menunjukkan tanda kehamilan.
Ia lantas melahirkan secara diam-diam.
Polisi menduga, ada kepanikan keluarga pada kelahiran bayi sehingga bayi dikubur secara diam-diam.
Karena hal ini, polisi pun masih mendalami kasusnya.