Soroti Titik Kemacetan Puncak Bogor, Dirjen Perhubungan Darat Minta Pasar Cisarua Dipindahkan

irektorat Jenderal  Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan RI meminta Bupati Bogor soroti titik kemacetan yang terjadi di Jalan Raya Puncak.

Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Damanhuri
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
Dirjen Hubdat Budi Setiadi Saat ditemui TribunnewsBogor.com dikawasan Puncak, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Kamis (23/12/2021). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CISARUA - Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan RI meminta Bupati Bogor soroti titik kemacetan yang terjadi di Jalan Raya Puncak.

Hal tersebut dikatakan langsung oleh Direktur Jenderal Direktorat Jenderal  Perhubungan Darat Budi Setiyadi di Cisarua, Kabupaten Bogor, Kamis (23/12/2021).

Pasalnya, titik kemacetan tersebut sering menjadi biang permasalahan kesemrautan yang terjadi di jalan raya puncak.

"Saya lihat dua titik. Pertama, pertigaan Megamendung, Kedua Pasar Cisarua. Itu titik kemacetan yang saya soroti," ucapnya kepada TribunnewsBogor.com.

Ia pun menambahkan, 2 titik kemacetan tersebut harus segera menjadi perhatian.

"Pertigaan Megamendung seharusnya dilebarkan. Memang pernah ada pelebaran cuman infrastukturnya itu tidak diperhatikan. Kemudian titik di Pasar Cisarua, seharusnya pindah saja jangan disitu pasarnya," tambahnya.

Atas hal tersebut, ia menegaskan akan segera meminta waktu untuk berdiskusi dengan Pemerintah Kabupaten Bogor.

Pasalnya, jika tidak diperhatikan, kesemrautan akan terus terjadi.

"Saya sudah minta ke Sekda. Saya minta waktu untuk diskusi bareng Bupati khusus kemacatan di puncak ini. Saya mau bicara soal treatment nya kenapa sampai saat ini tidak dibenahi. Pernah ga pemda ada ide di clustering PKL nya disatuin. Sampai dengan sekarang dibiarkan tumbuh," tutupnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved