Kasus Pembunuhan di Subang
3 Perbedaan Danu dengan Sketsa Pelaku Kasus Subang, Sosok Pemilik Kemeja Kotak-kotak Masih Misterius
Pengacara Yosef dan Yoris, Rohman Hidayat meyakini bahwa ciri-ciri terduga pelaku pembunuhan Tuti dan Amalia, mirip dengan seorang saksi.
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Vivi Febrianti
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Sketsa terduga pelaku kasus Subang kini justru membuat kondisi semakin menghangat antara pihak Yosef dengan Danu.
Pengacara Yosef dan Yoris, Rohman Hidayat meyakini bahwa ciri-ciri terduga pelaku pembunuhan Tuti dan Amalia, mirip dengan seorang saksi.
Rohman memang tak menyebut nama, namun ia secara spesifik mengarahkan statemennya pada satu orang.
"Saya berpendapat bahwa sketsa wajah terduga pelaku yang dirilis Polda Jabar ada saksi yang cocok dari saksi yang diperiksa berlarut-larut serta yang memberikan keterangan yang berubah-ubah," kata Rohman Hidayat.
Tanpa harus ada analisis mendalam dari seorang pakar, pendapat Rohman sudah dapat dipastikan ditujukan pada Danu.
Danu memang sangat sering diperika penyidik kasus Subang.
Kuasa hukumnya, Achmad Taufan juga mengakui bahwa keterangan Danu kerap kali berubah-ubah.
Meski begitu, Rohman juga tak memaparkan dari segi mana kemiripan sketsa pelaku kasus Subang dengan Danu.
Ada 10 ciri-ciri yang dirilis Polisi berdasar sketsa yang ditunjukan.
Berikut ini perincian identifikasi sketsa wajah pelaku :
1. Nama: Mr X
2. Jenis Kelamin: laki-laki
3. Usia: 30 tahun
4. Bentuk muka: Oval
5. Bentuk dagu: Lancip
6. Warna rambut: hitam
7. Hidung: lurus
8. Bentuk badan: sedang
9. Warna kulit: putih bersih
10. Informasi lain: Memakai kemeja kotak-kotak hitam garis putih.
Kemeja Kotak-kotak
Achmad Taufan menekankan, berdasar pengakuannya, Danu tak memiliki kemeja kotak-kotak.
"Motif baju kotak-kotak itu, Danu juga kami konfirmasi tidak punya, sktesa itu kami sih tidak mau berdebat di sketsa yah," kata Achmad Taufan.
Kulit Putih Bersih
Dilihat dari perawakannya, Danu sendiri tak berkulit putih.
Secara kasat mata, tampak wajah Danu memiliki bekas jerawat.
Malahan dari keterangan Taufan, Danu sendiri memiliki banyak luka di bagian tangan dan kakinya.
Taufan menerangkan luka di sejumlah bagian tubuh Danu memang terbilang banyak.
Mulai dari di kaki hingga tangan.

"Luka itu banyak yah, lama yah, luka di kaki, di tangan," kata Achmad Taufan.
Menurutnya, luka itu diakibatkan kulit Danu yang sensitif.
"Danu agak sensitif, kalau garuk-garuk sedikit bisa luka. banyak bekas luka," katanya.
Usia
Dari 10 ciri yang dirilis Polisi, satu diantaranya adalah usia.
Polisi merilis usia pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang diperkirakan 30 tahun.
Sementara Danu, saat ini masih berusia 21 tahun.
"Kami meyakini Danu bukan pelaku. Danu memang diarahkan untuk di posisi ini. Sepinter-pinternya Danu gak mungkin dia bisa melakukan pembunuhan dengan sadis, dihilangkan sidik jari, dibawa digotong ke mobil Alphard, kami sangat mengenal klien kami, kami yakin dia bukan pelaku," kata Achmad Taufan dikutip dari akun Youtube Tribunnews Bogor.
Terbaru, Taufan berharap Polisi dapat kembali merilils sketsa wajah pelaku tampak dari depan.
"Adanya progres polisi di sketsa menurut kami satu kesyrukuran, kami berharap dari sketesa ada lagi nih yang lebih jelas lagi. karena sketesa juga masih dari samping dan belakang, kami berharap ada tampak muka biar bisa ketahuan siapa orang tersebut," kata Taufan dikutip dari Youtube Heri Susanto.
Meski dihujani tudingan yang menyebut Danu mirip dengan sketsa pelaku kasus Subang, Achmad Taufan mengaku masih sangat santai.
"Kami lebih santai, lebih slow, karena jauh sekali dari yang diasumsikan oknum yang mengarah ke klien kita," kata Taufan.
Taufan menegaskan pihaknya enggan balik menuduh pihak yang menyudutkan Danu.
Ia kini justru memperdalam analisis soal sosok pelaku pembunuhan Tuti dan Amalia Mustika Ratu.
"Menurut kajian kami, pelaku sangat profesional, dan pelaku ini kami setuju pelaku ini dari luar. Berarti kan ada yang suruh. siapa yang suruh pelaku, tujuannya apa, motifnya apa, ini yang kami harapkan polisi segera mengungkap itu," kata Achmad Taufan.
Sementara Danu, mengaku kini hanya bisa berpasrah diri.
"Seolah seperti menuduh, Demi Allah saya tidak melakukannya, saya serahkan aja ke Allah, biar Allah yang menentukan," kata Danu dikutip TribunnewsBogor.com dari akun Youtube Yahya Muhammad.