Detik-detik Pengendara Motor Terjun ke Sungai saat Jembatan Jembalas Seharga Rp 1 Miliar Ambruk
Setelah mendapat laporan soal kejadian itu, pihak Polsek Batujajar langsung melakukan pengecekan ke lokasi kejadian.
Penulis: khairunnisa | Editor: Soewidia Henaldi
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Video detik-detik Jembatan Jembalas yang menghubungkan Kecamatan Batujajar dengan Kecamatan Cihampelas roboh pada Minggu (1/2/2022) siang viral di media sosial.
Dilansir TribunnewsBogor.com dari akun Instagram @infobandungbarat, terlihat dari video yang diunggah ada dua pemotor yang terjun ke sungai.
Dua pemotor tersebut terperosok ke sungai saat Jembatan Jembalas ambruk.
Peristiwa ambruknya Jembatan Jembalas sontak ditangani oleh Polsek Batujajar.
Polisi langsung turun tangan untuk mendalami penyebab pasti Jembatan Jembalas di Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang ambruk saat dilintasi sejumlah pengendara motor, .
Pasalnya, jembatan penghubung Kecamatan Batujajar dan Cihampelas yang berdiri di aliran Sungai Citarum itu baru diresmikan satu bulan yang lalu, sehingga anggota Polsek Batujajar dan Polsek Cililin bakal melakukan penyelidikan.
Kapolsek Batujajar, AKP Nana Supriatna mengatakan, sebelum ada pemaparan dan evaluasi soal kejadian tersebut, pihaknya sudah meminta pengelola untuk tidak membuka dulu jembatan tersebut.
Baca juga: Rekonstruksi Kasus Tewasnya 2 Sejoli Digelar, Aksi Kolonel P Otak Pelaku Pembunuhan Segera Terungkap
"Kita mintakan ke pengelolanya untuk dikumpulkan teknisi, konsultan untuk paparkan serta evaluasi. Sebelum ada paparan dan evaluasi jangan dibuka dulu," ujar AKP Nana Supriatna dikutip TribunnewsBogor.com dari Tribun Jabar, Senin (3/1/2022).
Setelah mendapat laporan soal kejadian itu, pihak Polsek Batujajar langsung melakukan pengecekan ke lokasi kejadian.
"Tadi saya ke sana (lokasi kejadian), jadi itu akibat air naik terus angin kencang akhirnya drum penahan yang di bawah jembatan itu kebalik dan patah jembatannya," kata AKP Nana Supriatna.
Lebih AKP Nana Supriatna juga mengungkap kondisi korban yang sempat terjun ke sungai.
Pemotor yang jadi korban saat jembatan tersebut patah langsung dilarikan ke klinik terdekat.
Diungkap AKP Nana Supriatna, tidak ada luka serius yang diderita korban.
"Katanya enggak apa-apa, jadi cuma kaget saja dan sekarang sudah pulang ke rumahnya," ucap AKP Nana Supriatna.
Untuk sementara, kata AKP Nana Supriatna, akses warga dari kedua kecamatan terpaksa harus melalui jalur utama yang memutar dengan jarak tempuh yang lebih jauh dan lebih lama.
"Sekarang sedang dibenahi dulu jembatannya dan ditutup aksesnya selama perbaikan," ujar AKP Nana Supriatna.
Baca juga: Tak Mau Kalah dari Fuji-Thoriq, Mayang Adik Vanessa Angel Ingin Punya Pacar, Pria Tampan Ini Tipenya
Jembatan Diperbaiki
Pengelola Jembatan Jembalas, Cecep Sumanta, mengatakan, jembatan tersebut ambruk setelah drum yang menjadi penyangganya terbalik akibat angin kencang.
Hal itu menyebabkan sebagian jembatan patah.
"Itu yang patah kebetulan hanya bagian pinggir dengan panjang sekitar empat meter. Ruas yang lainnya masih aman," ujar Cecep saat dihubungi Tribun Jabar pada Minggu (2/1/2021).
Cecep memastikan pengendara yang tercebur ke sungai selamat serta tidak ada luka serius.
"Saya sudah konfirmasi kepada mereka, memang kondisi mereka enggak apa- apa. Tapi ada kabar orang sampai hilang, tapi kenyatannya enggak ada," kata Cecep.

Setelah kejadian itu, pihaknya juga langsung melakukan perbaikan.
Tetapi untuk sementara, jembatan tersebut akan ditutup karena akan dilakukan pemeriksaan oleh pihak berwenang.
"Nanti kita juga akan melakukan pemaparan kepada aparat, kemudian akan diperiksa. Setelah oke, nanti akan dibuka lagi," ucap Cecep.
Untuk mencegah kejadian yang sama terulang, pihaknya akan lebih rutin lagi melakukan pemeriksaan pada bagian yang rawan roboh, terutama pada bagian penyangga jembatan yang baru diresmikan satu bulan lalu ini.
"Sebetulnya, tadi malam juga kita melakukan perawatan sampai pagi. Tapi yang namanya bencana alam kan lain lagi. Nanti kita akan perkuat pada bagian yang lemah," kata Cecep.
Baca juga: Penyanyi Lawas Nindy Ellesse Meninggal Dunia, Sempat Operasi Kanker Payudara dan Dinyatakan Sembuh
Biaya Pembangunan Capai Rp 1 Miliar
Mengulas lebih dalam soal Jembatan Jembalas, Cecep mengatakan bahwa pembangunan jembatan kayu tersebut dilakukan selama 40 hari yang dimulai sejak 10 November hingga 18 Desember 2021 lalu, dengan biaya sekitar Rp 1 miliar.
"Dulu lokasi ini mati, memang dulunya ada jembatan, tapi dari adanya Saguling, jembatan dulu itu jadi tenggelam. Jadi, saya punya aspirasi untuk membangkitkan kembali supaya daerah ini hidup," ujar Cecep kepada Tribun Jabar, Rabu (29/12/2021).
Dengan adanya jembatan ini, kata dia, sejumlah warga begitu antusias untuk menggunakan jembatan tersebut karena jarak tempuh Batujajar-Cihampelas jadi lebih dekat, ketimbang melewati jalan raya.

"Kalau lewat jalan raya atau jalan umum, jarak tempuh Batujajar-Cihampelas bisa 30 menit. Tapi dengan adanya jembatan ini hanya 10 menit," kata Cecep.
Antusias warga yang melintasi jembatan tersebut, kata Cecep, terlihat dengan banyaknya pengendara motor yang setiap harinya bisa mencapai 1.000 pengendara, padahal jembatan itu masih baru dan belum banyak yang tahu.
Baca juga: Mbak Lala Melongo Lihat Nagita Belanja Sampai 3 Troli, Istri Raffi Ahmad Habiskan Uang Segini Banyak
Untuk melintasi jembatan ini, pengendara motor cukup membayar Rp 3 ribu, sedangkan pengguna sepeda dan pejalan kaki cukup membayar Rp 2 ribu.
Sehingga jika rata-rata ada 1.000 pengendara motor sehari, Cecep bisa mendapatkan uang Rp 3 juta per hari.
"Kalau di jembatan yang lain kan Rp 5 ribu, tapi kalau kita itung-itung sebagian amal. Terus ada Jumat Barokah juga, kita gratiskan selama satu jam, jadi tidak hanya memikirkan ekonomi saja," ucap Cecep.(*)