Rekonstruksi Kasus Tewasnya 2 Sejoli Digelar, Aksi Kolonel P Otak Pelaku Pembunuhan Segera Terungkap

Andika menambahkan, ketiga tersangka saat ini telah menjalani penahanan di instalasi tahanan militer di Merkas Polisi Militer Kodam (Pomdam) Jaya.

Editor: khairunnisa
Pendam XIII/Merdeka
Kolonel Inf Priyanto saat dibawa dua anggota penyidik Polisi Militer di Bandara Sam Ratulangi Manado menuju Bandara Soekarno Hatta. Kolonel Priyanto adalah penabrak Handi dan Salsabila dan yang memerintahkan keduanya dibuang ke Sungai Serayu. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Kasus pembunuhan sejoli Handi Saputra dan Salsabila yang diduga dilakukan tiga tersangka prajurit TNI Angkatan Darat Kolonel P, Sertu AS, dan Kopda DA akan menjalani babak rekonstruksi. Rencananya, rekonstruksi dilakukan di dua lokasi berbeda.

Lokasi pertama yakni di Nagreg, Bandung, Jawa Barat, Senin (3/1/2022).

Lokasi ini merupakan tempat di mana Handi dan Salsabila ditabrak ketiga tersangka.

Lokasi kedua yakni jembatan Sungai Serayu, Jawa Tengah.

Lokasi ini merupakan tempat di mana ketiga tersangka membuang jenazah Handi dan Salsabila.

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengatakan, apabila rencana rekonstruksi di lokasi pertama berlangsung lama, rekonstruksi di jembatan Sungai Serayu dilakukan pada Selasa (4/1/2022).

Baca juga: Polisi Kantongi Daftar Artis Terlibat Prostitusi Online, Buntut dari Penangkapan Cassandra Angelie

"Kalau rencana hari Senin rekonstruksi di Nagreg-nya agak lama, untuk rekonstruksi di jembatan Sungai Serayu dilakukan hari Selasa," ujar Andika, dikutip dari Kompas TV, Senin.

Selain itu, Andika mengatakan pemberkasan kasus ini akan segera.

orangtua Handi dan Salsabila
orangtua Handi dan Salsabila (TribunJabar)

Rencananya, pihak penyidik segera melimpahkan pemberkasan kepada Oditur Militer pada Kamis (6/1/2022).

"Kita semua sudah merencanakan pemberkasan dari penyidik sudah akan selesai, hari Kamis (6/1/2022) untuk dlimpahkan ke Oditur," katanya.

Diketahui, Handi dan Salsabila mengalami kecelakaan di Nagreg, Rabu (8/12/2021).

Jenazah keduanya kemudian baru ditemukan di aliran Sungai Serayu, Desa Banjarparakan, Kecamatan Rawolo, Banyumas, Jawa Tengah, Sabtu (11/12/2021).

Baca juga: 41 Ribu Kendaraan Hari Minggu Ini Masuk ke Kota Bogor, Pengunjung Kebun Raya Naik

Kolonel P sang inisiator

Dalam pemeriksaan yang dilakukan penyidik militer diketahui bahwa Kolonel P, seorang perwira menengah TNI AD menjadi otak di balik pembunuhan terhadap Handi dan Salsabila.

Hal itu diketahui setelah tim penyidik melakukan konfrontasi pemeriksaan secara bersama-sama terhadap ketiga tersangka.

"Yang menjadi inisiator dan sekaligus pemberi perintah untuk tindakan yang masuk dalam beberapa pasal tadi termasuk pembunuhan berencana ini adalah kolonel P," kata Andika.

Andika menambahkan, ketiga tersangka saat ini telah menjalani penahanan di instalasi tahanan militer di Merkas Polisi Militer Kodam (Pomdam) Jaya, Jakarta.

Rumah tahanan militer yang ditempati ketiganya merupakan tempat tahanan militer tercanggih di Tanah Air.

"Tiga tersangka ini sudah dipindahkan ke satu instalasi tahanan militer yaitu di tahanan militer di Pomdam Jaya, itu smart tahanan militer tapi di ruangan yang berbeda," imbuh Andika.

Oknum TNI Bongkar Ide Keji Kolonel P yang Sebabkan Korban Tabrakan Tewas, Ini Sosok Dalang Utamanya
Oknum TNI Bongkar Ide Keji Kolonel P yang Sebabkan Korban Tabrakan Tewas, Ini Sosok Dalang Utamanya (kolase Tribun Jabar dan Tribun Jateng)

Tuntut keadilan Sementara itu, ayah korban Handi Saputra, Etes Hidayatullah mempercayakan seluruh proses hukum kasus ini kepada tim penyidik.

Baca juga: Ribut Sama Pacar Dalam Kendaraan, Mobil Berisi Pasangan Sejoli Ini Seruduk Warung Warga

Selain itu, Etes menginginkan para tersangka bisa dihukum dengan seadil-adilnya.

"Ingin pelaku ini dihukum dengan seadil-adilnya," kata Etes, dikutip dari Tribunnews.com.

Etes juga berharap hukuman yang diberikan kepada pelaku bisa sesuai harapan keluarga.

"Saya percaya kepada bapak-bapak penyidik mungkin hukumannya sesuai dengan harapan keluarga," ungkapnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Babak Baru Kasus Tewasnya Handi-Salsa di Nagreg: Kolonel P Inisiator Pembunuhan"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved