Aksi Nekat Dokter di Kamar Mandi Bikin Heboh, Warga Syok Kondisinya Mengenaskan Pakai Celana Kolor
SCJ ditemukan dalam kondisi bersimbah darah di kamar mandi rumahnya pada Minggu (2/1/2022).
Penulis: khairunnisa | Editor: Damanhuri
SCJ menyiksa dirinya sendiri dengan cara menyuntikan jarum suntik yang dimilikinya.
Akibat aksi nekatnya itu, SCJ ditemukan lemas dengan tubuh bertelanjang dada dan mengenakan celana kolor.
Beruntung saat ditemukan tetangga dan warga sekitar, SCJ masih dalam kondisi sadar.
"Di dekatnya, ditemukan ada dua jarum suntik yang diduga digunakan untuk melukai dirinya," tambah Iptu Erick Wijaya Siagian.
Saat ini, Iptu Erick Wijaya Siagian bersama anggotanya tengah melakukan upaya atau langkah untuk menyelesaikan perkara SCJ dan sang istri.
"Langkah sejauh ini, masih menunggu pelaku percobaan bunuh diri pulih. Kemudian mau kita mediasikan guna tidak terjadi kejadian serupa. Kita juga mencegah munculnya tindakan pidana berupa KDRT yang selama ini terjadi," pungkas Kanit Reskrim Polsek Denpasar Timur Iptu Erick Wijaya Siagian.
Baca juga: Tega Bakar Kekasih dan Calon Mertua, Dokter Muda Kini Disidang saat Hamil Tua, Terancam Hukuman Mati
Awal Mula Pertengkaran
Iptu Erick menambahkan pria berusia 33 tahun itu nekat melakukan bunuh diri setelah bertengkar dengan sang istri.
Kejadian ini berawal saat kedua pasutri itu berselisih dan terjadi kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) pada Minggu 2 Januari 2022 sekitar pukul 22.00 wita.
Sekitar pukul 23.00 wita, sang istri kabur dari tempat tinggalnya bersama anaknya dan menyelamatkan diri ke rumah tetangganya yang juga seorang saksi mata.
Tak berselang lama, PR kemudian menerima pesan singkat berupa foto dari sang suami via whatsapp.
Dimana dalam pesan tersebut memperlihatkan SCJ dalam keadaan berdarah-darah di kamar mandi.
Melihat pesan dari sang suami, PR justru cuek dan mengabaikannya.

"Alasannya, karena SCJ sudah sering melakukan hal seperti itu, kabarnya untuk mencari perhatian sang istri," terang Iptu Erick Wijaya Siagian.
Sesaat kemudian sekitar pukul 23.55 wita, saksi yang juga tetangganya melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian dan Linmas Sumerta Kelod serta BPBD Kota Denpasar.