Diminta Jenguk Putrinya yang Sakit Parah di Pesantren, Ayah Kaget Tiba-tiba Dapat Cucu Perempuan
Tersangka mengaku di hadapan awak media hanya satu kali melakukan perbuatannya lantaran mengaku khilaf.
"Kalau kecewa ya kecewa pak, tapi kita serahkan kepada pihak kepolisian," ucap SM.

Berjuang lahiran sendiri di kamar mandi
S berjuang sendirian melahirkan di dalam kamar mandi pondok pesantren.
Hal tersebut buntut dari perbuatan bejat pelaku pada bulan puasa hari pertama silam.
Pelaku, MST (50), merupakan pemilik yayasan sekaligus ustaz di pondok pesantren tempat S menuntut ilmu.
Kapolres OKU Selatan AKBP Indra Arya Yudha mengatakan, dari hasil pemeriksaan pelaku MST memperkosa S sekitar April 2021 lalu.
Di mana ketika itu seluruh santri sedang pulang ke rumah masing-masing untuk menjalankan ibadah puasa pertama.
Baca juga: Kabar Dokter Muda yang Bakar Kekasih dan Bunuh Calon Mertua, Kini Hamil Tua Terancam Hukuman Mati
Sementara, S memilih tak pulang ke rumah karena desanya yang cukup jauh dari lokasi pondok pesantren.
Suasana yang sepi kemudian dimanfaatkan MST untuk datang ke asrama putri sampai akhirnya S pun diperkosa.
"Tersangka masuk ke dalam kamar korban menggunakan sarung," ucap Kapolres saat press release di Mapolres OKU Selatan Kamis (30/12/2021).
“Karena kondisi saat itu sepi karena hampir semua santri pulang tidak ada yang mengetahui perbuatan pelaku,"
"Korban sempat melawan namun kalah tenaga,” imbuhnya.
Setelah melakukan perbuatannya, MST pun langsung keluar dari asrama.
Sekitar Juni 2021 korban mengaku tak lagi menstruasi.
Hingga akhirnya tepat pada (21/12/2021) S pun melahirkan seorang bayi prematur di dalam kamar mandi asrama pondok pesantren.
