Gelagat Pemuda Bogor Pagi-pagi di Masjid Bikin Warga Curiga, Nasibnya Berakhir Pilu di Pohon Mangga

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Selepas subuh di Masjid Ashabab Perumahan Lido Permai, tingkah seorang pemuda meresahkan warga Desa Ciburuy.

Datang ke masjid pagi-pagi di hari Selasa (4/1/2022), pemuda berinisial AR itu melakukan hal tak terduga.

Awalnya tak curiga, salah seorang warga Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor bernama Udin Syamsu pun menceritakan kejadian yang dilihatnya.

Rupanya sang pemuda, AR datang ke masjid bukan dalam rangka untuk melaksanakan ibadah, melainkan melakukan tindakan tak terpuji.

Mengetahui hal tersebut, Udin Syamsu dan warga lain yang ikut menyaksikan perbuatan AR pun naik pitam.

Cerita bermula saat Udin Syamsu sedang berada di Masjid Ashabab selepas sholat subuh.

Secara tiba-tiba Udin Syamsu melihat kedatangan AR sekira pukul 06.00 WIB.

Tiba di masjid, AR mengurai perilaku mencurigakan.

AR langsung mendekat ke arah kotak amal yang berada di ruangan Masjid Ashabab.

Baca juga: Diminta Jenguk Putrinya yang Sakit Parah di Pesantren, Ayah Kaget Tiba-tiba Dapat Cucu Perempuan

Terus memerhatikan tingkah AR yang berada di dekat kotak amal, Udin Syamsu tersentak.

Sebab sang pemuda ternyata sedang mencongkel kotak amal tersebut.

"Kejadiannya tadi pagi. Gerak-geriknya mencurigakan. Karena waktu subuh udah lewat, waktu solat dhuha belum mungkin. Ketika dicek ternyata sedang berusaha mencongkel," ujar Udin Syamsu kepada TribunnewsBogor.com, Selasa (4/1/2022).

Tak tinggal diam, Udin Syamsu dan warga lain yang melihat pun segera menciduk AR.

Melihat aksi AR, warga tersulut emosi hingga nyaris menghajar sang pemuda.

Proses penangkapan AR pun sempat direkam oleh warga setempat.

Diikat di Pohon Mangga

Dalam video yang berdurasi 40 detik tersebut, pemuda berinisal AR tampak diinterogasi oleh warga.

Namun sebelum diinterogasi, AR diikat terlebih dahulu oleh warga.

Nasib AR yang hendak mencuri isi kotak amal berakhir pilu di bawah pohon mangga.

Belakangan diketahui bahwa sang pemuda adalah warga Cidahu, Sukabumi.

Baca juga: Kabar Dokter Muda yang Bakar Kekasih dan Bunuh Calon Mertua, Kini Hamil Tua Terancam Hukuman Mati

Kesal dengan aksi sang pemuda, warga beramai-ramai memangkas rambut AR.

"Anak-anak kobong (pesantren) yah. Anak kobong kan lu," ucap salah seorang warga.

"Saya sendiri pak. Ini kan lagi nunggu dijemput," ucap AR sembari terikat tangannya.

Pernyataan AR yang mendadak itu tak digubris warga.

Alih-alih kasihan, warga justru semaki marah dengan AR.

Terlebih ada salah seorang warga yang mengaku sering melihat AR berkeliaran di sekitar masjid.

"Pak RT ini sering nih saya lihat sering berkeliaran di sini. Udah sering kan lu," ucap warga dengan nada tinggi.

Beruntung, emosi warga yang memuncak itu dapat dibendung.

Baca juga: Awal Mula Irwansyah Sadar Ditipu Adik Kandung, Suami Zaskia Sungkar Syok Tiba-tiba Ditagih Bank

Sebab Babinmas setempat langsung bertindak.

Kepada TribunnewsBogor.com, Aiptu Rohmat mengatakan kini pihak DKM Masjid Ashabab dalam keadaan yang kondusif.

"Kalau untuk DKM Mesjid sudah kondusip tinggal nunggu keluarga pelaku. Sudah laporan juga ke Polsek Cigombong-Cijeruk. Itu saja setau saya," ucap Aiptu Rohma.

Baru Rencana Mencuri

Sementara itu, kasus pencurian pemuda asal Sukabumi itu kini telah ditangani Polsek Cigombong-Cijeruk.

Kapolsek Cigombong-Cijeruk Kompol Sumijo membenarkan kejadian rencana pencurian tersebut.

Menurutnya, kejadian tersebut baru sebatas rencana pencurian.

Baca juga: Takut Hilangkan Barang Bukti, Polisi Tahan Habib Bahar bin Smith Setelah Diperiksa Polda Jabar

"Iya benar. Pemuda tersebut yang diamankan asal Sukabumi. Laporannya sudah kami terima atas dugaan pencurian kotak amal," kata Kompol Sumijo.

Ia pun menjelaskan, pihak Kapolsek saat ini akan melakukan pembinaan terhadap terduga pelaku tersebut.

"Sudah tadi juga kumpul anggota DKM. Saat ini kami akan melakukan sanksi pembinaan terhadap terduga pelaku tersebut," imbuh Kompol Sumijo.

(TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat/Khairunnisa)