Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Viral di Medsos

Pilunya Nasib Aril Dibuang Orangtua di Pinggir Jalan, Cerita Sang Bocah Bikin Polisi Terenyuh

Bocah yang memiliki nama asli Khairil itu mengungkap identitas kedua orangtuanya.

Penulis: khairunnisa | Editor: Ardhi Sanjaya
Dokumentasi Polda Sumatera Utara
'Mama, Mama' Teriak Bocah Usai Dibuang Orangtua di Pinggir Jalan, Polisi Terenyuh Dengar Curhatan Aril 

"Langsung kabur dia (orangtua). Ada yang nolong awak (Aku)," ujar Khairil.

"Siapa yang bawa mobil itu ? Adek sama mamak di dalam mobil itu ?" tanya paman.

"Iya," jawab Khairil.

'Mama, Mama' Teriak Bocah Usai Dibuang Orangtua di Pinggir Jalan, Polisi Terenyuh Dengar Curhatan Aril
'Mama, Mama' Teriak Bocah Usai Dibuang Orangtua di Pinggir Jalan, Polisi Terenyuh Dengar Curhatan Aril (Dokumentasi Polda Sumatera Utara)

Kasus Serupa

Kasus penelantaran anak pernah terjadi dan menghebohkan jagar media sosial.

Empat bersaudara di Kecamatan Kandanghaur, Indramayu, Jawa Barat, ini sudah berhari-hari ditinggalkan sang ibu kabur tanpa sepeser uang pun.

Kondisi keempat saudara di Kandanghaur, Indramayu, pasca ditinggal kabur ibu kandungnya sendiri kian hari kian memprihatinkan.

Dilansir dari Tribun Cirebon, Rabu 6 November 2019 kondisi miris keempat bersaudara ini dibagikan di akun Facebook tetangga mereka, Karmila (36).

Baca juga: Dijenguk Sule, Kondisi Dorce Kurus Kering Tinggal Tulang Jadi Sorotan, Suami Nathalie Mau Menangis

Karmila merasa prihatin melihat kondisi anak-anak ini dan berkeluh kesah di akun Facebooknya.

Awalnya ia hanya ingin berbagi cerita, tapi postingan Karmila lantas viral.

"Ya walaupun saya bukan keluarganya, tapi sangat kasihan melihat mereka makanya saya foto di Facebook dan menjadi viral," ujar Karmila seperti yang Tribun Cirebon, Rabu (6/11/2019).

Ilustrasi - Bocah 10 Tahun hidup Sebatang Kara Ditinggal Orangtua Karena Covid-19
Ilustrasi - Bocah Sebatang Kara (Shutterstock)

Berdasarkan cerita yang dibagikan oleh Karmila, keempat bersaudara ini bernama Nur Wenda (23), Raju Winata (16), Refi dan Pian.

Keempat bersaudara tersebut tinggal sebuah gubuk reyot di Desa Karanganya, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu.

Mereka tinggal berempat dengan kondisi yang serba kekurangan.

Bahkan gubuk reyot yang mereka tinggali bersama ini nyaris rubuh dan tak layak untuk ditinggali.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved