Jangan Tertipu Promosi Smartphone Murah di Facebook, Pelaku Pakai Modus Bajak Akun FB Teman Korban
Lilis warga Aceh Timur lainnya yang juga istri dari anggota DPRK Aceh Timur M Yahya, mengaku akun FB nya dibajak oleh orang tak dikenal
lihat foto
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Sejumlah warga Kecamatan Idi Rayeuk, Aceh Timur, mengaku telah ditipu oleh akun facebook yang mempromosikan HP murah.
Misalnya, jenis Oppo Reno5 dijual seharga Rp 900.000 per unit padahal, harga sebenarnya HP ini di pasaran Rp 4,2 – 4,9 juta per unit.
Seperti yang disampaikan Tina warga Idi Rayeuk, Aceh Timur, ia tertipu Rp 2,9 juta.
Setelah uang dikirim ke admin yang mempromosikan HP murah itu, komunikasi (chatting) melalui messenger dan whatsapp dengan admin yang mempromosikan HP murah tersebut terputus karena diblokirnya.
Alhasil jangankan dapat HP, malah duit yang dikirim pun tak kembali alias ditipu.
Kepada Serambinews.com, Tina, mengaku awalnya ia melihat akun facebook temannya Maira Ridwan mempromosikan HP murah jenis HP RENO5 dengan harga Rp 900 ribu per unit.
Karena yang mempromosikan HP murah itu akun FB temannya, sehingga ia merasa yakin dan menghubungi akun FB temannya itu melalui messenger.
Dalam komunikasi messenger itu, ungkap Tina, akun FB temannya itu mengatakan bahwa promosi HP RENO5 itu benar, dan ia juga melakukan hal yang sama (membeli HP dengan cara menstransfer uang ke admin HP murah tersebut).
Kemudian akun FB temannya itu, ungkap Tina, mengarahkan dirinya untuk komunikasi lebih lanjut dengan admin yang mempromosikan HP murah itu melalui whatsapp.
Baca juga: Hasil Simulasi Terbaru Pilpres Prabowo vs Ganjar dan Anies, Siapa yang Lebih Unggul?
Temannya itu juga siap bertanggungjawab jika promosi itu tidak benar.
Dalam komunikasi awal via whatsapp dengan admin yang mempromosikan HP murah itu, jelas Tina, admin tersebut mengirimkan pesan bahwa promo HP murah yang mereka jalankan resmi dan bukan penipuan, sekaligus mengirimkan format pemesanan dan daftar HP murah yang akan dipesan terdiri dari merk Vivo dan OPPO RENO.
Setelah daftar pemesanan dan identitas diisi, kemudian admin tersebut meminta dirinya melakukan pembayaran ke nomor rekening Bank BRI 5384 0103 1068 539 atas nama Maya Sari Rp 900 ribu.
Setelah melakukan transfer Rp 900 ribu, ungkap Tina, admin tersebut meminta mengirimkan bukti transfer, dan mengatakan bahwa HP yang dipesan akan segera dikirim dan akan tiba dalam waktu 2 hari.
Tak lama kemudian, ungkap Tinah, setelah ia membayar Rp 900 ribu, kemudian admin HP murah itu kembali meminta dirinya agar kembali mengirimkan uang Rp 2 juta sebagai jaminan sementara dan uang Rp 2 juta itu akan dikembalikan lagi.
Admin HP murah juga mengancam jika uang Rp 2 juta tidak dikirim maka HP yang sudah diorder dan uang Rp 900 yang sudah dikirim akan dibalcklist.
