Kisah 3 Santriwati Bandung Diperdaya Di Balik Bilik Cinta Sang Guru, Awalnya Minta Dipijat
Bukan hanya sekali, ketiga santriwati ini sampai berulang kali dirudapaksa pria berinisial H di sebuah ruangan pondok pesantren.
Penulis: Damanhuri | Editor: Vivi Febrianti
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Tiga santriwati diperdaya dalam ruangan bilik cinta sang guru.
Bukan hanya sekali, ketiga santriwati ini sampai berulang kali dirudapaksa pria berinisial H di sebuah ruangan pondok pesantren.
Pria berusia 38 tahun itu diketahui merupakan pemilik pesantren di Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Saat ini, oknum guru pesantren itu sudah berhasil diamankan oleh polisi.
Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo menerangkan, pihaknya sudah melakukan pemeriksaan kepada para snatriwati dan sejumlah saksi.
TONTON JUGA:
Tak hanya itu, pihaknya juga menyita barang bukti, dan melakukan visum et repertum pada korban.
"Sehingga tidak sampai seminggu sudah kami lakukan pengamanan terhadap H dan kami tetapkan statusnya sebagai tersangka," ujarnya.
Ia melanjutkan, penyidik Satreskrim Polresta Bandug juga sudah melakukan pemeriksaan kepada tersangka H.
Dari pemeriksaan sementara, tersangka H sudah melakukan perbuatan bejatnya berulangkali.
"H ini adalah pimpinan ponpes, korbannya tiga santriwati yang ada di ponpes tersebut," ujar Kombes Kusworo Wibowo, di Mapolresta Bandung, Soreang, Senin (10/1/2022) seperti dilansir TribunnewsBogor.com dari Tribun Jabar.
Modus Pelaku
Menurut Kombes Kusworo Wibowo, peristiwa tersebut terjadi mulai dari 2019 sampai dengan 2021.
Adapun modus yang dilakukan, kata Kusworo, dengan dalih mengisi tenaga dalam dari si pemilik atau pemimpin pesantren tersebut kepada santriwatinya.
"Kemudian yang bersangkutan para korban memijit si pemilik ponpes ini, dan berbalik si pemilik ponpes ini melakukan pijatan-pijatan kepada para korban. Berlanjut sampai dengan tindakkan-tindakkan dan perbuatan yang tak senonoh," kata dia.
